Senin, 29 September 2025

Hari Buruh

Ribuan Buruh Memadati Monas untuk Peringati May Day 2025, Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadir

Ribuan buruh mulai memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

|
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
MAY DAY 2025 - Suasana peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025). Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh mulai memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

Massa terlihat memenuhi sejumlah ruas jalan, terutama di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.

Pantauan di lokasi, buruh datang dari berbagai organisasi serikat pekerja. Mereka membawa atribut organisasi masing-masing seperti bendera hingga spanduk.

Suasana kawasan sekitar Monas tampak semarak, namun tetap tertib.

Baca juga: Daftar 6 Tuntutan Buruh yang Bakal Disampaikan ke Prabowo saat May Day

Peringatan May Day tahun ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Sejumlah aparat keamanan tampak bersiaga di berbagai titik untuk mengatur arus massa dan lalu lintas.

Hingga pukul 09.10 WIB arus kendaraan di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan terpantau padat.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan ihwal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025) besok.

Hal itu disampaikan oleh KSPI melalui keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).

"Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya. Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini," isi keterangan resmi tersebut.

Said Iqbal yang juga merupakan Presiden Partai Buruh mengatakan May Day sebagai momentum mereka menyuarakan harapan. Dalam kesempatan itu mereka juga membawa beberapa isu, seperti:

Penghapusan tenaga kerja outsourcing

Pembentukan satuan tugas PHK

Wujudkan upah layak

Pengesahan RUU Ketenagakerjaan

Pengesahan RUU PRT

Pengesahan RUU Perampasan Aset

Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan