Hapuskan Kemiskinan di 50 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Manfaatkan Hasil Riset
Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih.
Dalam program ini, Pemkab Tangerang bekerjasama dengan Swiss German University (SGU).
Kerja sama pendidikan tinggi dan pemerintah daerah ini untuk memanfaatkan hasil riset.
Dua hasil riset dosen SGU, adalah Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi yang merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan.
Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan tempe.
Lalu hasil riset berupa Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9, hasil riset dari Dr. Hery Sutanto, S.Si., M.Si.
Minyak ini adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi.
"Langkah ini agar hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa," kata Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, melalui keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).
Dalam program ini warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah.
Sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.
Program ini juga didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.
Mensos Gus Ipul Dorong Kabupaten Lima Puluh Kota untuk Segera Realisasikan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Ingin Kuliah Teknologi Nuklir? Ini Enam Peminatan Baru di Politeknik Nuklir Milik BRIN |
![]() |
---|
Kementerian Ekraf dan BRIN Dorong Riset untuk Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total di Indonesia 7-8 September 2025 Berlangsung 3 Jam, Dimulai Pukul 23.27 WIB |
![]() |
---|
Kerugian Material Imbas Aksi Unjuk Rasa di Berbagai Daerah Ditaksir Rp 1,2 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.