Senin, 29 September 2025

Hapuskan Kemiskinan di 50 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Manfaatkan Hasil Riset

Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
PROGRAM PEMBERDAYAAN DESA - Swiss German University (SGU) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih, Kamis (23/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih. 

Dalam program ini, Pemkab Tangerang bekerjasama dengan Swiss German University (SGU). 

Kerja sama pendidikan tinggi dan pemerintah daerah ini untuk memanfaatkan hasil riset

Dua hasil riset dosen SGU, adalah Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi yang merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan. 

Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan tempe

Lalu hasil riset berupa Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9, hasil riset dari Dr. Hery Sutanto, S.Si., M.Si. 

Minyak ini adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi. 

"Langkah ini agar hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa," kata Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, melalui keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

Dalam program ini warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah. 

Sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.

Program ini juga didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan