Kamis, 2 Oktober 2025

Paskah 2025

Refleksi Spiritual Visualisasi Jalan Salib di Gereja St Matius Penginjil Bintaro

Sempat terhenti sejak 2019 karena pandemi, visualisasi jalan salib di Gereja St. Matius Penginjil Bintaro kembali digelar.

Wartakota/Joanita Ary
JUMAT AGUNG -- Ibadat Jumat Agung juga diselenggarakan di Gereja St. Matius Penginjil Bintaro pada Jumat, 18 April 2025. Rangkaian ibadat hari ini pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Rm. Yakobus Sriyatmoko,SX dan didampingi oleh 3 orang Romo lain yakni Rm Petrus Hardiyanto, SX, Rm Fabien Kalehezo T’Chiribuka,SX dan Rm FX. Sudarmanto,SX. Sempat terhenti sejak 2019 karena pandemi, visualisasi jalan salib di Gereja St. Matius Penginjil Bintaro kembali digelar. 

Hal ini mencerminkan suasana duka dan penantian akan kebangkitan.​

Selain ibadat di gereja, umat Katolik juga menjalani puasa dan pantang sebagai bentuk pertobatan dan solidaritas dengan penderitaan Kristus.

Jumat Agung bukan hanya untuk mengenang kematian Yesus, tetapi juga mengajak umat untuk merenungkan makna pengorbanan, kasih, dan harapan akan kehidupan baru dalam kebangkitan-Nya.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Jumat Agung dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Ibadat Jumat Agung juga diselenggarakan di Gereja St. Matius Penginjil Bintaro pada Jumat, 18 April 2025.

Rangkaian ibadat hari ini pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Rm. Yakobus Sriyatmoko,SX dan didampingi oleh 3 orang Romo lain yakni Rm Petrus Hardiyanto, SX, Rm Fabien Kalehezo T’Chiribuka,SX dan Rm FX. Sudarmanto,SX

Dalam homilinya Rm FX. Sudarmanto, SX menjelaskan alasan mengapa Tuhan Yesus mau menderita dan meninggal dunia dengan cara yang mengerikan dan menyedihkan.

Menurut Romo Sudarmanto, itu semua karena Yesus bersedia merelakan dirinya menjadi silih atas dosa-dosa kita umat manusia.

Atau dengan kata lain, Yesus menyerahkan diriNya demi menyelamatkan umat manusia dari dosa demi untuk memulihkan hubungan antara manusia dan Allah.

Pengorbanan Yesus di salib adalah bukti kasih Allah yang tak terhingga kepada manusia.

Seperti tertulis dalam Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal." Melalui penderitaan dan kematian-Nya, Yesus menunjukkan betapa besar kasih-Nya kepada umat manusia.

Baca juga: Ribuan Umat Padati Gereja Katedral Jakarta, Ibadat Jumat Agung Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna

Sepanjang pelaksanaan ibadat, berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus.

Rangkaian ibadat mencakup Liturgi Sabda, Penghormatan Salib, dan Komuni Kudus.  

Suasana ibadat yang tenang dan penuh perenungan mengajak umat untuk merenungkan pengorbanan Kristus dan memperdalam iman mereka dalam menyambut kebangkitan-Nya.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jumat Agung: Ditebus Tanpa Sisa, Dikasihi Tanpa Batas

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved