Paskah 2025
Kamis Putih, Tuguran, Ritual Pencucian Altar dengan Anggur di Gereja Santo Bartolomeus Bekasi
Mengikuti misa Kamis Putih, Tuguran hingga ritual pencucian altar dengan anggur di Gereja Santo Bartolomeus, Bekasi, Jabar, Kamis (17/4/2025)
Lampu-lampu juga redup, hanya lampu sekitar panti imam yang dinyalakan sehingga menambah sakral prosesi pencucian altar.
Tiga romo serta dua frater ikut dalam pencucian altar dengan anggur.

Mengawali ibadat, rombongan Imam yang mengenakan stola hitam berjalan dari sakristi sampai di depan altar dengan hening lalu membungkuk hormat lanjut berlutut.
Pastor Paroki, Romo Pungki Setiawan SVD yang memimpin ibadat kemudian membacakan doa.
"Ya Allah pada malam menjelang hari penderitaan-Mu, kami berkumpul untuk mengenangkan perintah-Mu untuk saling melayani dan mengasihi satu sama lain sebagai murid-murid-Mu. Berilah kami kekuatan untuk sanggup memikul salib kami masing-masing, bukan sebagai beban hidup melainkan rahmat dan kesempatan untuk jadi semakin serupa dengan-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan penyelamat kami,"
Umat yang masih berlutut menjawab Amin.
Lanjut petugas koor yang terdiri dari empat pria mendaraskan mazmur dan kidung.

Ritual pencucian altar dengan anggur dimulai dengan pastor menuangkan anggur ke atas altar yang kondisi kosong.
Lalu menggosoknya dengan tangan, kemudian menuangkan air dan mencucinya dengan aspergium, sikat atau kuas halus.
Setelah itu Pastor mengeringkan altar dengan spons dan kain halus, berikutnya misdinar membantu Pastor membersihkan tangan.
Ritual pencucian altar diakhiri dengan Kidung Kristus Taat Sampai Mati, doa Bapa Kami dan doa Penutup.
Umat pun meninggalkan gereja dengan hening.
Ditemui usai ibadat di halaman gereja, seorang umat bernama Endang mengaku sudah dua kali mengikuti ritual pencucian altar dengan anggur tersebut.
"Ini kedua kalinya digelar di gereja kami, Santo Bartolomeus. Ini kali kedua juga saya ikut. Memang selama pencucian altar suasananya sangat hening, benar-benar sakral. Tidak semua gereja menggelar pencucian altar dengan anggur," ucap Endang, Jumat (18/4/2025) dini hari.
Baca juga: Meriahnya Perarakan Minggu Palma di Gereja Santo Bartolomeus Bekasi
Umat lainnya, Anton mengaku baru pertama kali ikut dan menyaksikan ritual pencucian altar dengan anggur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.