Jumat, 3 Oktober 2025

Gaya Hidup Mewah Selebgram RAW Ternyata Tipu Ratusan Orang Hingga Ratusan Miliar, Instagram Hilang

Kasus penipuan modus arisan bodong yang dilakukan oleh selebgram berinisial RAW menggegerkan publik.

Editor: Glery Lazuardi
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
PENIPUAN - Kasus penipuan modus arisan bodong yang dilakukan oleh selebgram berinisial RAW menggegerkan publik. Para korban yang terjebak dalam penipuan ini diperkirakan mencapai ratusan orang dengan total kerugian yang fantastis—mencapai ratusan miliar rupiah. 

Para korban awalnya berpartisipasi dalam arisan dan memberikan sejumlah uang untuk setoran awal. Namun, sejak Oktober 2024, RAW tidak memberikan hasil yang dijanjikan. 

Salah satu laporan mencatat kerugian sebesar Rp 1,8 miliar, sementara laporan lainnya mengungkapkan angka yang lebih tinggi.

"Total kerugian yang dilaporkan korban saat ini mencapai Rp 1.834.150.000. Namun, diperkirakan kerugian keseluruhan lebih dari Rp 30 miliar," ujar Kombes Ade Ary.

Bukti yang diajukan oleh para korban berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer uang. Sayangnya, hingga kini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uang yang telah ditipu dari para korban.

Sementara itu, polisi terus melanjutkan penyelidikan dan pengejaran terhadap RAW, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Dilaporkan ke Polisi 

Selebgram berinisial RAW dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus arisan bodong.

Setidaknya ada tujuh orang yang menjadi korban termasuk wanita bernama Lisa Amelia (24) sebagai pelapor dalam kasus ini.

Laporan Lisa teregistrasi dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 24 Maret 2025.

"Peristiwanya terjadi sekitar bulan Oktober 2024," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Kasus Arisan Bodong, Ibu di Gresik Tipu Puluhan Orang, Kerugian Capai Miliaran dan Korban Diancam

Ade Ary menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

"Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000," ungkap Ade Ary.

Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved