Selasa, 7 Oktober 2025

Pasutri Pemilik Toko Kelontong di Lampung Tengah Dirampok, Istri Meninggal Dunia

Korban yang sedang menyiapkan pesanan minuman lalu dipukul pakai botol dari arah belakang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Editor: Erik S
Freepik
KORBAN PERAMPOKAN - Pasangan suami istri (pasutri) Didik Suprayogi (56) dan Sri Lestari (46), pemilik toko sembako di Lampung Tengah, menjadi korban perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH -  Pasangan suami istri (pasutri) Didik Suprayogi (56) dan Sri Lestari (46), pemilik toko sembako di Lampung Tengah, menjadi korban perampokan.

Suprayogi menderita luka-luka sementara Sri Lestari meninggal dunia. Perampokan tersebut terjadi di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Kronologis

Toko Didik dan Sri kedatangan konsumen hendak membeli minuman pada Jumat (21/3/2025) sekira pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Sosok Rafli Barizi, Pelaku Perampokan Disertai Pembunuhan di Bali, Ibu Tewas dan Anak Luka-luka

Korban yang sedang menyiapkan pesanan itu dipukul pakai botol dari arah belakang oleh konsumen tersebut. Korban lantas terjatuh tidak sadarkan diri.

Korban kemudian diseret ke dalam gudang lalu lehernya diikat.

Didik Suprayogi juga mendapat perlakuan yang sama.

Suprayogi babak belur hingga dilarikan ke rumah sakit atas insiden perampokan itu.

Ahmad Arifin selaku Camat Bandar Surabaya membenarkan, atas insiden tersebut, Suprayogi harus mendapat perawatan medis akibat luka serius yang dideritanya.

"Untuk korban Sri Lestari tewas dengan luka berat dan leher terikat di ranjang. Keduanya menjadi korban perampokan saat melayani orang yang pembeli minuman di tokonya," kata Arifin saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (23/3/2025).

Arifin mengatakan, insiden perampokan di bulan ramadhan itu sudah dilaporkan ke Polsek Seputih Surabaya pada Sabtu, 22 Maret 2025 dengan nomor LP / B / 05 / III / 2025 / SPKT / SEK SEBAYA / RES LT / POLDA LPG.

Sempat Sadar Minta Bantuan

Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum Yazin, mengatakan Sri Lestari ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Lansia di Bekasi Sempat Tersetrum Saat Mematikan CCTV

"Korban sempat sadar, meminta bantuan pukul 02.00 WIB. Namun ketika pertolongan datang, Sri Lestari sudah meninggal di kamarnya, dan suaminya babak belur tak berdaya," kata kapolsek.

Dalam perampokan tersebut diketahui pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp 50 juta.

Tak hanya uang tunai, pelaku juga membawa dua unit handphone dan satu unit mesin EDC (Electronic Data Capture).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved