Senin, 29 September 2025

Banjir di Jabodetabek

Nyatakan Perang Melawan Banjir Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Tabrak yang Menghambat Normalisasi Sungai

Fokus utama yang dilakukan Dedi adalah pengerukan dan pelebaran sungai, terutama di Kali Babelan yang mengalir dari Kali Bekasi

Editor: Eko Sutriyanto
Tangkap Layar Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
NORMALISASI SUNGAI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tegas menyoroti persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Bekasi. Ia menegaskan akan menabrak siapapun yang mencoba menghalangi normalisasi sungai di Bekasi pemicu banjir 

Berdasarkan pembahasan dengan Menteri ATR dan merujuk pada pandangan Pak Prabowo mengenai kepentingan umum, dipastikan bahwa bantaran sungai akan dikembalikan ke fungsinya.

"Caranya? Dengan menerbitkan peraturan yang disepakati oleh Kementerian PU, Kementerian ATR, dan BPN," kata Dedi.

Libatkan Aparat Keamanan

Dedi menyebut masalah untuk mencegah banjir sudah ada tim sudah bekerja sejak 2021, tetapi kendala utama adalah 10 kepemilikan lahan yang belum bisa diputuskan oleh BPN namun, kini semua sudah siap.

“Tentara dan polisi siap mengawal! Ini untuk kepentingan masyarakat luas. Jangan ada yang menghalangi! Kalau sungai tidak diamankan, banjir akan terus melanda!," katanya.

Ia memastikan bahwa proyek normalisasi akan terus berjalan tanpa hambatan dari kepentingan individu.

“Jangan sampai pembangunan Bekasi terhenti hanya karena segelintir orang yang tidak peduli dengan dampaknya bagi masyarakat banyak!”

Dedi memastikan akan berkoordinasi dengan Danramil dan Kapolsek terus dilakukan untuk memastikan kelancaran pekerjaan di lapangan.

Dedi sebut, ia telah menandatangani kerja sama pengawalan berbagai proyek pembangunan, termasuk normalisasi sungai di seluruh Jawa Barat.

“Jangan takut! Jika ada yang menghalangi proyek ini, kita tindak sesuai aturan. Saya tabrak siapa saja yang mencoba menghambat ini!”

DAPAT BANTUAN PRESIDEN - Nenek Mardasih, warga Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi di depan rumahnya yang tergenang banjir, Minggu (9/3/2025). Mardasih mendapat bantuan untuk merenovasi rumah dari Presiden Prabowo.
DAPAT BANTUAN PRESIDEN - Nenek Mardasih, warga Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi di depan rumahnya yang tergenang banjir, Minggu (9/3/2025). Mardasih mendapat bantuan untuk merenovasi rumah dari Presiden Prabowo. (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Normalisasi Sungai Jadi Prioritas

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa fokus utama adalah pengerukan dan pelebaran sungai, terutama di Kali Babelan yang mengalir dari Kali Bekasi.

Targetnya? Semua sungai di Jawa Barat harus dinormalisasi tahun ini, meskipun tantangannya berat.

“Saya tidak peduli seberapa besar tantangannya. Sungai di Jawa Barat harus rapi! Saya akan berkoordinasi dengan TNI dan instansi terkait untuk memastikan ini terwujud,” katanya.

Ia juga mengkritik lambatnya proses normalisasi akibat kepemilikan tanah di bantaran sungai.

Dedi berharap agar pemerintah daerah dan pusat dapat bersinergi untuk menyelesaikan masalah banjir di Bekasi.

Baca juga: Eko Ceritakan Keajaiban Bisa Selamat Setelah Mobilnya Terseret dan Tenggelam saat Banjir di Bekasi

Menurutnya, normalisasi sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan