Kamis, 2 Oktober 2025

Mayat dalam Toren

Bertemu Sosok Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak, Ketua RT 05 RW 02 Angke: Saya Kaget

Sripriyanty menyebut bahwa beberapa warga mengetahui pelaku tinggal di Jalan Angke Jaya, Tambora, Jakarta Barat

Editor: Eko Sutriyanto
WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
PEMBUNUH IBU DAN ANAK- Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengamankan satu orang pelaku pembunuhan ibu dan anak berinisial TSL (59) dan ES (35) yang ditemukan tewas mengenaskan dalam toren air rumahnya, RT 05 RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) lalu. Pelaku ditangkap di Banyumas, Jawa Tengah pada Minggu (9/3/2025). Ketua RT 05 RW 02 Angke, Sripriyanty, mengungkapkan bahwa pelaku bukanlah warga sekitar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penangkapan tersangka pembunuh ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam toren air di Angke, Tambora, Jakarta Barat menimbulkan kehebohan warga setempat. 

Pasalnya, pelaku ternyata bukanlah warga sekitar, melainkan seseorang yang tidak banyak dikenal oleh masyarakat.

Kasus ini pun semakin misterius setelah terungkap bahwa pelaku sempat menyamar sebagai gelandangan untuk mengelabui petugas.

Ketua RT 05 RW 02 Angke, Sripriyanty, mengungkapkan bahwa pelaku bukanlah warga sekitar.

"Enggak ada yang kenal, saya pun kaget pas lihat pelaku di Polres Jakbar kemarin sore," tuturnya saat dihubungi pada Selasa (11/3/2025).

Meski begitu, Sripriyanty menyebut bahwa beberapa warga mengetahui pelaku tinggal di Jalan Angke Jaya, Tambora, Jakarta Barat.

Baca juga: Siasat Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora, Menyamar Jadi Gelandangan untuk Kelabui Polisi

Awalnya, kasus ini mencuat setelah warga menduga bahwa pembunuh TSL (59) dan anaknya, ES (35), adalah Ronny, anak kedua korban.

Namun, dugaan itu ternyata meleset setelah polisi berhasil menangkap pelaku di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (9/3/2025) malam.

"Orang-orang kan nuduh anaknya, enggak tahunya orang lain. Saya juga kaget, baru lihat saya juga," ujar Sripriyanty.

TETANGGA KORBAN KAGET - Ketua RT 05 RW 02 Angke, Sripriyanty mengaku warganya pada kaget saat tahu sosok pembunuh ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di toren air. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA
TETANGGA KORBAN KAGET - Ketua RT 05 RW 02 Angke, Sripriyanty mengaku warganya pada kaget saat tahu sosok pembunuh ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di toren air. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Ronny, yang merupakan anak kedua korban, mengaku masih sangat terpukul atas kepergian ibu dan kakaknya secara tragis.

Ronny adalah orang yang pertama kali melaporkan hilangnya ibu dan kakaknya ke polisi pada Senin (3/3/2025), setelah keduanya tidak bisa dihubungi sejak Sabtu (1/3/2025).

Ronny juga yang menghubungi polisi setelah mencium bau tak sedap dari dalam rumahnya, yang ternyata berasal dari jasad ibu dan kakaknya yang ditemukan dalam toren air.

Pelaku Menyamar Jadi Gelandangan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa pelaku sempat menyamar sebagai gelandangan untuk menghindari kecurigaan.

"Jadi dia penampilannya seperti kayak gembel, tapi Alhamdulillah kami sudah mengenali dan teman-teman juga mencari informasi begitu lengkap sehingga bisa tertangkap," kata Arfan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat melakukan pembunuhan.

"Ya Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada perlawanan dari pelaku pada saat kami tangkap. Memang di sana ada salah satu barang bukti terkait senapan angin, sepeda motor, maupun barang-barang yang terkait dengan kejahatan tersebut," tuturnya.

Motif Pembunuhan Masih Diselidiki

Hingga saat ini, polisi masih belum membeberkan motif di balik pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut. AKBP Arfan menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan penjelasan lebih lanjut pada saat rilis resmi.

"Nanti kita jawab pada saat rilis ya. Pada saat ini kita hanya untuk berkaitan dengan penangkapan," kata dia.

Kasus pembunuhan ini telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama Ronny, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan ibu dan kakaknya secara tragis.

Sementara itu, warga sekitar masih diliputi keheranan dan ketakutan, mengingat pelaku ternyata bukanlah orang yang mereka kenal.

Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kejadian ini. 

Selain itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa lebih lanjut barang-barang bukti yang berhasil diamankan, termasuk senapan angin dan sepeda motor milik pelaku.

Diharapkan, proses hukum dapat berjalan dengan lancar sehingga keadilan bagi korban dan keluarga dapat ditegakkan. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

 

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved