Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibu dan Anak Tewas dalam Toren

Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Jakbar

Polres Metro Jakarta Barat sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di dalam toren air di Tambora.

TRIBUNJAKARTA.COM/Elga Hikari Putra
JASAD DALAM TOREN - Inilah rumah di Gang Indah 1, Angke, Tambora, Jakarta Barat yang jadi lokasi ditemukannya jasad ibu dan anak di dalam toren air, pada Kamis (6/3/2025). Polres Metro Jakarta Barat sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di dalam toren air di Tambora. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Jakarta Barat sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kematian ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di dalam toren air di rumahnya di kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar).

Menurut Wakasat Reskrim Polres Jakbar, AKP Dimitri Mahendra, sampai hari ini sudah ada delapan saksi yang dimintai keterangannya.

"Dari awal TKP pada hari Kamis kami melaksanakan pemeriksaan terhadap tiga saksi." 

"Kemudian pada hari Jumat kami melaksanakan pemeriksaan terhadap tiga saksi dan total saksi sampai dengan hari Senin ini sudah delapan saksi yang kami periksa," kata Dimitri kepada wartawan, Senin (10/3/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Ia menyebut, para saksi itu di antaranya Ronny selaku anak korban yang melaporkan hilangnya sang ibu dan kakak. 

Kemudian sejumlah tetangga korban juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Kita untuk siapa sih benar pelakunya. Karena tujuan kita di saat kami mendapatkan informasi, kita bisa mengetahui siapa terduga pelaku," ucap Dimitri.

Menurutnya, saat ini sudah mulai ditemukan titik terang mengenai terduga pelaku yang menghilangkan nyawa TSL (59) dan ES (35).

"Dan sekarang kami sudah pantau inisial pelaku dan sedang dilakukan pengejaran oleh tim Jatanras, Resmob, dan unit reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat," kata Dimitri.

Sebelumnya, jasad kedua korban ditemukan di dalam toren air pada Kamis (6/3/2025) malam atau lima hari setelah keduanya tak bisa dihubungi.

Mereka dilaporkan hilang karena sudah tak bisa dihubungi sejak Sabtu (1/3/2025).

Baca juga: Fakta Toren Lokasi Penemuan Jasad Ibu dan Anak, Dibuat di Bawah Tanah dengan Kedalaman 3 Meter

Adapun lokasi ditemukannya jasad kedua korban bukan di toren pada umumnya yang berwarna biru atau oranye dengan daya tampung ribuan liter.

Melainkan, jasad mereka ditemukan di toren atau tempat penampungan air yang berbentuk kolam atau berada di bawah tanah dengan kedalaman mencapai tiga meter.

Kesaksian Ketua RT

Ketua RT 05/RW 02, Angke, Tambora yang bernama Sripriyanty mengungkapkan keseharian kedua korban.

Menurutnya, keluarga yang bersangkutan sudah puluhan tinggal di kawasan itu dan dikenal baik.

"Kalau mamahnya baik, kalau anaknya mah kurang bertetangga, tapi anaknya baik," kata Yanty ditemui di lokasi, Minggu (9/3/2025).

Di rumah itu, TSL tinggal berdua dengan ES setelah sang suami meninggal tahun 2024.

Sementara itu, lantai dua dan tiga dijadikan sebagai kontrakan yang mana jalan masuknya melalui tangga di bagian samping rumah.

TSL sebenarnya memiliki anak kedua yang berinisial R, tetapu ia tak setiap hari pulang karena kos di tempat lain.

Pengakuan Yanty, keluarga tersebut selama ini dikenal harmonis dan tak pernah terdengar adanya keributan.

"Kalau itu tetangga dekat enggak ada yang denger apalagi saya. Enggak ada yang denger teriakan atau apa, enggak ada yang denger tetangga depan, sana, enggak ada." 

"Sudah dimintai keterangan juga pas malam kejadian," tutur Sripriyanty.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Periksa 8 Saksi Di Kematian Ibu dan Anak dalam Toren, Klaim Sudah Temukan Titik Terang.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Elga Hikari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved