Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Air Mata Nenek Mardasih, Korban Banjir di Bekasi yang Dapat Bantuan Renovasi Rumah Dari Prabowo

Nenek Mardasih, warga Bekasi, Jawa Barat tidak bisa menutupi rasa bahagianya mendapat batuan renovasi rumah dari Presiden Prabowo Subianto.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
DAPAT BANTUAN PRESIDEN - Nenek Mardasih, warga Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi di depan rumahnya yang tergenang banjir, Minggu (9/3/2025). Mardasih mendapat bantuan untuk merenovasi rumah dari Presiden Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Nenek Mardasih, warga Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tidak bisa menutupi rasa bahagianya saat melihat sejumlah pemuda mengangkut bahan material ke halaman rumahnya. 

Sambil berdiri di depan rumahnya yang tergenang air banjir setinggi 30 cm, Mardasih tampak memperhatikan satu persatu bahan material seperti baja ringan, paralon hingga atap asbes diangkut sejumlah pemuda ke rumahnya.

Mardasih merupakan satu warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres yang mendapat bantuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya.

Pasalnya, kondisi rumah Mardasih sudah tidak layak huni, apalagi setelah tergenang banjir sejak sepekan lalu.

Pengamatan Tribunnews.com, Mardasih tinggal di rumah berukuran 5 x 5 meter bersama ketiga anaknya.

Baca juga: Momen Teddy Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir di Bekasi

Kondisi rumahnya pun memprihatinkan dengan atap asbes, dinding triplek, serta minim MCK.

Kondisi rumah Mardasih yang terbilang berada di tanah rendah ini, menyebabkan banjir masih menggenangi seluruh rumahnya.

Kepada Tribunnews.com, Mardasih pun menceritakan kalau dirinya mendapat bantuan setelah Presiden Prabowo Subianto beserta rombongan meninjau kondisi banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu sore.

Baca juga: Detik-detik Mobil Hanyut di Banjir Bekasi, Warga Berjuang Menyelamatkan Korban Menggunakan Bambu

Saat itu, Seskab Teddy sempat menanyakan kepada warga sekitar, apakah ada warga di lingkungan itu terdampak parah akibat banjir.

Seorang warga pun menunjuk rumah Mardasih yang memerlukan bantuan.

“Di sela-sela Pak Presiden keliling lihat banjir, Pak Seskab Teddy langsung nanya, ada warga yang perlu bantuan. Lalu kami minta lihat kondisi rumah nenek Mardasih,” kata Saiful, warga Kampung Tambun Inpres.

Melihat kondisi rumah, Seskab Teddy langsung memberikan bantuan berupa uang kepada Mardasih.

Mardasih pun enggan menyebutkan nominal uang yang diberikan Seskab Teddy tersebut.

Sedianya uang tersebut digunakan untuk keperluan harian, namun sanak saudara Mardasih pun berencana menggunakan uang itu untuk merenovasi rumah Mardasih agar layak dan terhindar banjir.

“Ini sebagian dibelikan baja ringan, asbes, kloset, dan paralon. Pasir sama semen menyusul setelah banjir surut. Biar rumah layak dan tidak terkena banjir parah,” kata Saiful.

Saiful mengatakan, pembangunan rumah Mardasih akan dilakukan warga secara gotong royong setelah banjir surut.

“Setelah banjir surut, nanti warga gotong royong,” ujarnya.

Mardasih ketika ditanya soal bantuan dari Presiden Prabowo, ia pun menitikan air mata. 

Sambil membasuh air mata dengan kain berwarna merah, dia mengaku bersyukur mendapat bantuan.

Diketahui, Mardasih merupakan buruh tani kasar pencabut kangkung dengan upah Rp 2 ribu per 20 ikat kangkung.

“Bersyukur masih ada yang bantu, terima kasih (Presiden Prabowo),” ungkap Mardasih.

Diketahui sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengunjungi masyarakat terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025).

Kedatangan Prabowo hendak mengecek langsung keadaan para warga dan memberikan dukungan moril.

Prabowo tiba di lokasi pukul 17.57 WIB menjelang jam buka puasa. Di lokasi, Prabowo juga sempat berbuka puasa di rumah salah satu warga dengan minum air putih sambil berbincang dengan para warga.

Prabowo datang mengenakan baju safari cokelat dengan celana biru dongker.

Banjir di lokasi tersebut terlihat menggenang hingga di atas mata kaki. 

Prabowo sempat menyusuri area yang terendam banjir dan mendatangi rumah-rumah warga, di antaranya adalah warga yang memilih untuk tidak mengungsi.

Di sela berbincang dengan para warga, Prabowo juga sempat menelepon sejumlah pejabat terkait untuk segera merenovasi fasilitas yang belum bisa beroperasi dan memperbaiki SD Negeri 04 Babelan yang juga terdampak banjir.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved