Selasa, 30 September 2025

Tindak Lanjut Kasus Oknum Guru Diduga Lecehkan Murid SMK di Jakarta Barat

Kasus pelecehan guru di Jakarta Barat memicu aksi demo siswa, guru dipecat sekolah. Simak berita lengkapnya!

Stok Warta Kota
PELECEHAN MURID - Ilustrasi pelecehan ini diunduh via situs Warta Kota pada Sabtu (8/3/2025). Oknum guru diduga melakukan pelecehan terhadap muridnya di sebuah SMK di Kalideres, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian dugaan pelecehan yang melibatkan seorang guru di SMK DI Kalideres, Jakarta Barat, baru-baru ini memicu kepanikan di kalangan siswa dan masyarakat.

Pihak sekolah telah mengambil langkah tegas dengan memecat oknum guru berinisial O yang diduga melakukan pelecehan terhadap muridnya.

Apa yang Terjadi dengan Dugaan Kasus Pelecehan di SMK Kalideres?

Kasus ini mulai terungkap ketika sejumlah siswa melaporkan tindakan yang tidak pantas dari guru tersebut.

Menurut Dennis Wibowo, pengacara sekolah, surat pemecatan sudah disiapkan sebelum siswa melakukan aksi unjuk rasa.

"Jadi gini, sebelum terjadi aksi demo, sebenarnya pihak sekolah sudah menyiapkan surat pemecatan oknum guru tersebut," kata Dennis Wibowo, Jumat (7/3/2025), dilansir Kompas.com.

Namun, keputusan pemecatan tersebut belum sempat disosialisasikan kepada siswa, yang menyebabkan ketidakpuasan dan kerugian komunikasi.

Akibatnya, para siswa melakukan demonstrasi dengan tuntutan agar guru tersebut segera dipecat.

Bagaimana Reaksi Siswa Terhadap Kejadian Ini?

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh siswa sempat berujung ricuh.

Beberapa siswa melempar botol air mineral dan meneriakkan kata-kata kasar.

Dennis mencurigai bahwa ada pihak lain yang mungkin menggerakkan aksi tersebut, mengingat situasi yang memanas di tengah ketidakpuasan siswa.

Dalam perkembangan selanjutnya, pihak sekolah juga berencana melaporkan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ke Polres Metro Jakarta Barat, karena identitas kepala sekolah yang tersebar di media sosial berpotensi menimbulkan ancaman.

Di sisi lain, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut kini telah kembali normal setelah pihak berwenang turun tangan untuk menangani kasus ini.

Tanggapan Dinas Pendidikan

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sarjoko, memberikan keterangan mengenai kejadian ini.

Ia menyebutkan, kasus ini sudah dimediasi dan keluarga siswa meminta agar oknum guru yang terlibat diberhentikan.

"Prinsipnya permasalahan ini sudah dimediasi dan pihak keluarga menuntut guru dengan inisial O tersebut diberhentikan," kata Sarjoko saat dikonfirmasi Warta Kota, Kamis (6/3/2025).

Sarjoko mengungkapkan, guru tersebut telah mengundurkan diri pada tanggal 25 Februari 2025 setelah menerima laporan tentang tindakan tak menyenangkan terhadap siswa perempuan.

Diketahui, beberapa siswi melaporkan adanya sentuhan fisik yang tidak pantas dari oknum guru.

Sebelumnya, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman mengenai laporan tersebut, Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi.

Ia menyebutkan bahwa laporan awal hanya berupa informasi lisan dari salah satu murid.

Namun, pihaknya sudah meminta keterangan terhadap beberapa perwakilan dari pihak sekolah, salah satunya kepala sekolah. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Oknum Guru di Kalideres Jakbar Lakukan Pelecehan, Pelaku Ngaku Bercanda Lalu Mengundurkan Diri dan WartaKotalive.com dengan judul Viral Guru BK di SMK PGRI Kalideres Diduga Lecehkan Siswa, Disdik Buka Suara

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah, TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra, Kompas.com)

 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved