Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Polisi Ungkap Fakta di Balik Video Warga Jebol Tembok Pembatas Perumahan Galaxy Bekasi saat Banjir

Kompol Dedi Herdiana menegaskan bahwa video yang beredar tidak menggambarkan situasi yang sebenarnya, dan narasi yang beredar di media sosial sangat

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Handout
BANJIR BEKASI - Aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan warga memeriksa bagian tembok pembatas perumahan Grand Galaxy City Kota Bekasi, Jawa Barat, yang rusak usai dijebol warga saat banjir, Rabu (5/3/2025). Polisi mengklarifikasi tembok pembatas itu dijebol warga kampung sekitar demi mencegah tembok roboh saat banjir melanda perumahan tersebut.  

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Sebuah video yang memperlihatkan aksi warga membobol tembok pembatas Perumahan Elite Grand Galaxy City di Kota Bekasi saat banjir besar pada Selasa (4/3/2025) viral di media sosial

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang yang tampaknya sengaja merusak tembok pembatas perumahan mewah tersebut. Hal itu memicu spekulasi bahwa mereka mencoba mengalirkan air banjir ke wilayah Kampung Utan, yang tidak terdampak banjir.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, memberikan klarifikasi terkait fakta sebenarnya di balik video viral tersebut. 

Dedi menjelaskan bahwa pembobolan tembok itu bukan dilakukan oleh warga Perumahan Grand Galaxy City, melainkan oleh warga Kampung Utan sendiri. 

Tembok tersebut dijebol oleh warga Kampung Utan untuk mencegah pembatas roboh akibat derasnya arus banjir.

Menurut Dedi, masalah ini sudah diselesaikan secara musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar RT 01 RW 18 Jaka Setia, dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau melaporkan kejadian tersebut.

"Permasalahan tersebut tidak ada yang dirugikan dan melaporkan dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan Warga sekitar RT 01 RW 18 Jaka Setia," ujar Dedi dalam keterangannya pada Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Tragedi Perahu Tim SAR Terbalik saat Evakuasi Korban Banjir Bocah 3 Tahun di Tebet Jaksel

Kompol Dedi Herdiana menegaskan bahwa video yang beredar tidak menggambarkan situasi yang sebenarnya, dan narasi yang beredar di media sosial sangat keliru. 

Pembobolan tembok dilakukan oleh empat warga Kampung Utan dengan tujuan untuk mencegah tembok pembatas ambruk akibat tekanan air. 

"Narasi dari video yang tersebar tidak benar dan itu diambil tanpa sepengetahuan mereka," jelasnya.

Sebelumnya, video aksi warga membobol tembok pembatas perumahan Galaxy Bekasi yang beredar luas di Instagram dan X (Twitter), menimbulkan spekulasi di kalangan netizen. 

Banyak yang salah sangka, mengira bahwa warga Grand Galaxy City sengaja merusak tembok untuk mengalirkan air banjir ke Kampung Utan di sebelah perumahan itu.

Polisi menegaskan bahwa fakta yang terjadi jauh berbeda dari narasi yang beredar, dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang belum jelas kebenarannya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved