Senin, 29 September 2025

Banjir di Jabodetabek

Momen Anak Korban Banjir di Kebon Pala Jaktim Dapat Trauma Healing, Mewarnai hingga Dapat Coklat

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak korban banjir diajak untuk bernyanyi, mewarnai, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Mereka juga diberikan

Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
TRAUMA HEALING KORBAN BANJIR - Anak-anak korban banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur saat menerima kudapan yang dibagikan usai mengikuti kegiatan trauma healing di kawasan SD 02 Kampung Melayu, Rabu (5/3/2025). Sejumlah anak terpaksa harus mengungsi meninggalkan rumahnya yang terdampak banjir akibat hujan deras dan kiriman air dari wilayah Bogor pada sehari sebelumnya.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang terdampak banjir Jabodetabek, mengikuti kegiatan trauma healing di SD 02 Kampung Melayu, Rabu (5/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional bagi anak-anak yang terimbas bencana.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak korban banjir diajak untuk bernyanyi, mewarnai, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Mereka juga diberikan cemilan dalam kemasan warna-warni, yang terlihat membuat mereka sangat senang.

Ryan, 10 tahun, mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengikuti sesi mewarnai.

"Seru tadi ikut mewarnai sama teman-teman," ucapnya dengan senyum ceria.

Rina, 12 tahun, pun merasa gembira usai mendapatkan coklat gratis sebagai bagian dari kegiatan tersebut.

“Senang sekali, apalagi dapat coklat,” katanya.

Kegiatan trauma healing ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta, yang berkomitmen membantu anak-anak mengatasi dampak psikologis pasca-banjir.

Baca juga: Sosok Titin, Pedagang di Pasar Ciamis Bohongi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Sandang Gelar Haji

Sementara itu, sejak subuh, air banjir perlahan surut di kawasan tempat tinggal Ryan dan Rina.

Warga yang sebelumnya mengungsi mulai membersihkan rumah mereka dengan bantuan petugas.

Proses pembersihan menggunakan pompa untuk menyemprotkan air dari Kali Ciliwung untuk membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

Menurut petugas Sumber Daya Air (SDA) Jatinegara, sekitar 15 hingga 20 personel dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan