Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Banjir Jakarta Memakan Korban, Pramono Janji Pemprov DKI Akan Terus Kerja Keras

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal bekerja keras mengatasi dampak banjir.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews.com/Reza Deni
BANJIR DI JAKARTA - Gubernur terpilih DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri rapat pleno KPU Jakarta untuk penetapan Gubernur dan Wagub Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal bekerja keras mengatasi dampak banjir, Rabu (5/3/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal bekerja keras mengatasi dampak banjir.

Hal itu disampaikan Pramono setelah menyambangi keluarga balita yang tewas akibat banjir. 

"Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir," ucap Pramono, Rabu (5/3/2024).

Pramono ikut menyampaikan rasa duka terhadap keluarga korban. 

"Pagi ini saya melayat malaikat kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang terbawa arus pada saat proses evakuasi," 

"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

Diketahui, bocah berusia 3 tahun harus meregang nyawa karena terbawa arus banjir saat hendak dievakuasi dari rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. 

Bocah bernama Athariz Alsaki ditemukan tak jauh dari titik awal terbawa arus dalam keadaan meninggal dunia. 

"Korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi pukul 01.00 WIB tidak jauh dari titik awal korban terbawa arus," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, Rabu, dikutip dari Tribun Jakarta. 

Korban saat ini disemayamkan di rumah neneknya yang berlokasi di Kelurahan Kebon Baru. 

"Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga," ujarnya.

Baca juga: Banjir Melanda Jakarta, Pramono Anung Minta BPBD Lakukan Modifikasi Cuaca

Kisah pilu ini bermula saat korban dan keluarganya akan dievakuasi menggunakan perahu karet pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 14.51 WIB. 

Saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras. 

Akibatnya, tiga orang hanyut terbawa arus, namun dua di antaranya berhasil diselamatkan kembali.

Sementara, korban hilang terbawa arus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved