Banjir di Jabodetabek
Korban Banjir di Kampung Melayu Jakarta Timur Bertahan di Lantai 2 Rumahnya Ketimbang Mengungsi
Sejumlah warga yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung menolak untuk mengungsi. Mereka memilih untuk menetap di lantai dua
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung masih ada yang menolak untuk mengungsi.
Mereka memilih untuk menetap di lantai dua kediamannya.
Baca juga: Banjir di Bogor, Pria Paruh Baya Tewas Saat Selamatkan Istrinya, Dedi Mulyadi Bakal Tertibkan Puncak
Di kawasan RT 11 RW 5, Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur misalnya, dari total 150 kepala keluarga (KK), 10 di antaranya menolak mengungsi.
Eka Kurniawan, Ketua RT, mengatakan rata-rata warga yang memilih mengungsi adalah kelompok yang sudah lanjut usia.

"Kebanyakan sih memang rata-rata jarang mengungsi kalau bukan lansia atau manula gitu. Kalau keluarga-keluarga muda pada ngungsi di atas, lantai 2," kata Eka Kurniawan di lokasi.
Saat ini, warga yang mengungsi dievakuasi di SD 01 dan 02 Kampung Melayu, tidak jauh dari lokasi titik banjir.
Namun saat ini kebutuhan para pengungsi seperti popok dan pembalut masih kurang.
"Belum dapat. Buat balita, popok perempuan," jelas Eka.
Pantauan Tribunnews di lokasi, proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dan juga tandu oleh para petugas gabungan. Mereka juga dibantu warga sekitar.
Ketinggian air mencapai kurang lebih 2 meter kala evakuasi berlangsung pada siang hari ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.