Cerita Kurir Terpaksa Tunda Antar Puluhan Dokumen Akibat Banjir di Tangerang Selatan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikhsan tampak menggulung celananya.

Banjir di Jalan Raya Pondok Aren tepatnya di depan Pasar Ceger Tangerang Selatan yang berada di hadapannya membuatnya ragu untuk melanjutkan perjalannya.

Baca juga: Update Banjir Bekasi: 13 Kecamatan Terdampak, Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Bekasi Terendam

Pasalnya, ia harus mengantar puluhan dokumen perbankan ke sejumlah warga di Perumahan Taman Mangu Indah Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.

Sepeda motornya ia parkirkan sambil menunggu banjir surut.

Baca juga: Cerita Warga Komplek IKPN Bintaro Numpang di Rumah Tetangga untuk Bertahan dari Terjangan Banjir

"Ada 30 dokumen yang harus diantar. Sementara tunggu surut dulu. Tapi kalau begini terus ya terpaksa ditunda besok," ungkap Ikhsan (22) sambil menunjuk tas ransel yang dipakainya pada Selasa (4/3/2025).

Ikhsan yang juga merupakan warga Pondok Aren mengungkapkan daerah tersebut merupakan langganan banjir.

Namun menurut dia, sumber banjir tersebut bukanlah hujan lebat yang turun pada Senin (3/3/2025) semalam.

"Dari Bogor ini kayaknya," ungkap dia.

Berdasarkan pantauan, banjir yang dilaporkan terjadi tengah malam tersebut masih menggenang hingga pukul 13.49 WIB.

Sejumlah truk, kendaraan roda empat, dan kendaraan roda dua tampak menerobos banjir tersebut.

Sebagian kendaraan pun tampak mogok.

Bahkan terlihat juga truk yang harus ditarik oleh truk lainnya.

Baca juga: 6 Ruas Jalan Utama di Kota Bekasi Lumpuh Akibat Banjir, Arus Lalu Lintas Tersendat

Diberitakan sebelumnya, hujan intensitas tinggi yang melanda Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Senin (3/3) pukul 23.20 waktu setempat menyebabkan banjir di lima kecamatan.

Lima Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Ciputat dan Serpong Utara.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Selatan mencatat sebanyak 1.870 unit rumah terdampak kejadian ini," ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya.

BPBD Kabupaten Tangerang Selatan mengerahkan perahu karet untuk mobilisasi dan evakuasi warga terdampak. 

"Hasil pantauan visual hingga pagi ini (4/3/2025), banjir masih belum surut," tambahnya.