Glodok Plaza Terbakar
Glodok Plaza Beroperasi Lagi Usai Kebakaran, Pemilik Toko Keluhkan Tidak Ada Pendingin Udara
Sejumlah toko di Glodok Plaza, Jakarta Barat mulai kembali beroperasi guna menjemput rezeki setelah tragedi kebakaran maut.
Laporan Gabriela Irvine Dharma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah toko di Glodok Plaza, Jakarta Barat mulai kembali beroperasi guna menjemput rezeki setelah tragedi kebakaran maut yang sempat terjadi pada 15 Januari 2025.
Baca juga: Terungkap Kebakaran Hebat Glodok Plaza Akibat Hubungan Arus Pendek Listrik Videotron
Salah satu toko bernama CV Jaya Sentosa Abadi, yang kurang lebih sudah tiga tahun membuka toko di Glodok Plaza, Jakarta Barat dan menyediakan berbagai kebutuhan pabrik sudah buka kembali.
Indah Arini (38), penjaga toko CV Jaya Sentosa Abadi mengatakan bahwa para pemilik tenant baru diperbolehkan masuk setelah tiga sampai empat hari setelah tragedi kebakaran.
"Kemarin itu pas sudah selesai dan aman boleh masuk, kita lihat keadaan di lantai dua, kondisinya sudah jebol semua. Karena kan disemprot ya, jadi gypsumnya roboh, jebol," kata Indah, saat ditemui Tribun, Selasa(25/2/2025).
Dirinya menambahkan bahwa CV Jaya Sentosa Abadi sempat mengungsi ke Harco Glodok selama kurang lebih dua minggu.
Akan tetapi, karena lokasi di Harco Glodok kurang memadai, CV Jaya Sentosa Abadi memutuskan untuk kembali ke Glodok Plaza dan mendapat fasilitas dari pengelola untuk membuka toko di lantai satu.
Baca juga: Satu Bulan Berlalu Belum Ada Tersangka Kebakaran Glodok Plaza, Baru 6 Korban Teridentifikasi
"Karena di Harco kemarin itu lebih kecil ya tempatnya, jadi pindah lagi lah ke sini (Glodok Plaza). Dikasih tempat sama pengelolanya di lantai satu, tadinya kan di lantai dua. Ya, yang masih aman ya, lumayan aman dibanding yang lain," kata Indah.
"Tapi ya keadaannya kayak gini, masih belum ada AC, lembab juga kan. Makannya disini toko-tokonya masih sedikit, karena lebih banyak yang mutusin buat pindah ke Harco," tambahnya.
Selanjutnya, Indah mengaku terkena imbas dari tragedi kebakaran yang terjadi. Beberapa barang ready stock mereka ada yang tidak bisa dijual, karena basah dan berkarat akibat dari air pemadaman api. Fasilitas toko, seperti komputer dan laptop juga terkena air, sehingga menyebabkan kerusakan fatal.
Di sisi lain, terkait dengan jumlah konsumen, Indah bersyukur tetap mendapatkan order yang membuat pendapatan mereka cenderung stabil.
"Alhamdulillah karena disini kan kita supplier pabrik ya, bukan ke end user langsung, jadi dampaknya nggak terlalu ya. Sejauh ini pabrik-pabrik masih suka pesan ke kita. Waktu pas kebakaran itu, ya alhamdulillah konsumen pada mengerti, barangnya diantar telat mereka nggak apa," kata Indah.
"Ya yang kasihan tuh toko-toko di bawah (lantai dasar) yang ke end user langsung, pada sepi. Lihat saja ini sepi banget, dari tadi belum ada pengunjung," tambahnya.
Baca juga: Detik-detik Pemakaman Pramugari Osima Yukari, Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nenek Nyaris Pingsan
Terpisah, Indah mengeluhkan fasilitas penunjang di Glodok Plaza masih banyak yang belum bisa diakses. Salah satunya adalah lift barang yang membuatnya kesulitan untuk bongkar muat barang.
"Paling yang susah tuh kalau mau angkat-angkat barang, karena kan ini lift barang belum bisa. Jadi kalau orang mau kirim barang, atau kita mau ngirim barang itu repot," kata Indah.
Untuk itu, Indah berharap agar fasilitas penunjang di Glodok Plaza dapat segera diperbaiki agar penjual dan pembeli merasa aman serta perekonomian dapat kembali stabil.
Baca juga: Pencarian Terakhir Body Part, Forensik RS Polri Bakal Terjun ke TKP Kebakaran Glodok Plaza
"Kedepannya ya harapannya semoga lebih cepat ya perbaikannya, kita sebagai tenant biar lebih nyaman, terus penjualnya juga biar bisa lebih bangkit lagi ekonominya," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.