Kriminalitas
Viral Jambret Brutal di Tangsel, Beraksi di Siang Hari, Incar Emak-emak, Satu Orang Meninggal Dunia
Aksi jambret di Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial. Aksi brutal jambret bahkan menyebabkan seorang ibu meninggal dunia. Pelaku diburu.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) akhir-akhir ini meresahkan warga Tangerang Selatan (Tangsel). Tiga kasus penjambretan terjadi dalam waktu berdekatan.
Bahkan, aksi jambret di Tangerang Selatan (Tangsel) ini viral di media sosial.
Baca juga: Pemotor Wanita di Tangsel Tewas Usai Dijambret, Jenazah Diangkut Menggunakan Mobil Bak Terbuka
Warga geram dan menyebarkan potongan cctv terduga pelaku penjambretan.
Besar harapan masyarakat, usai diviralkan aksi jambret ini segera dihentikan, pelakunya ditangkap.
Apalagi, salah satu korbannya, ibu-ibu insial WSA tewas diduga menjadi korban penjambretan.
Tiga penjambretan di Tangsel dalam sehari
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq membenrkan tiga aksi penjambretan yang terjadi dalam sehari, pada Sabtu (15/2/2025).
"Iya ada 3 penjambretan dalam sehari,"
Baca juga: Kawanan Jambret Ponsel Bocah di Jakarta Selatan Gunakan Hasil Curian untuk Main Judi Slot
Kasus penjambretan pertama terjadi di perbatasan Ciputat dan Pamulang pada pukul 08.30 WIB.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan Maruga Raya, Serua, Ciputat, Tangsel.
Korban inisial WSA meninggal akibat aksi penjambretan tersebut.

Kemudian, hanya 30 menit setelahnya, tepatnya sekitar pukul 09.00 WIB, aksi penjambretan juga terjadi di Jalan Serua Raya.
Korbannya perempuan dijambret di depan Masjid Nurul Falah, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Korban seorang wanita berinisial SGS, warga Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.
Lalu peristiwa ketiga pada pukul 15.40 WIB, aksi penjambretan terjadi di Villa Dago Tol, Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
Menurut Bambang, polisi langsung bertindak dengan melakukan mapping dan perburuan pelaku.
"Kami mapping..doakan agar segera terungkap ya
Incar tas emak-emak yang kendarai sepeda motor
Jambret ini melakukan aksinya dengan brutal mengincar korbannya.
Emak-emak yang kendarai roda dua menjadi sasaran jambret di Tangsel.
Jambret mengincar tas yang dibawa emak-emak saat mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Dua Penjambret yang Wajahnya Viral Saat Beraksi di area CFD Jakarta Pusat
Nekadnya lagi, aksi ini dilakukan pelaku jambret saat siang hari dan kondisi jalan sedang ramai.
Seperti pengakaun salah seorang korban, NF kepada Tribunnews.com.
"Ini kondisi jalan juga sedang ramai. Tidak malam hari, jambret itu tiba-tiba rebut tas saya siang jelang sore Sabtu kemarin," kata NF.
NF mengatakan jambret merebut tasnya dengan sangat cepat saat ia sedang menuju salah satu rumah temannya di komplek perumahan tersebut.
"Jambret tiba-tiba mepet motor lalu dengan cepat ambil tas saya," tutur NF.
Akibat aksi ini menurut NF, ponsel dan sejumlah uang juga identitas diri dan surat-surat penting di dalam dompet raib.
Satu korban meninggal, Polda Metro Jaya buru pelaku

Jambret di Tangsel rupanya hingga membuat korban meninggal menjadi perhatian dari Polda Metro Jaya.
Seorang pemotor wanita berinisial WSA tewas secara tragis setelah terjatuh akibat dipepet pelaku jambret di Tangerang Selatan.
Peristiwa memilukan itu terjadi di depan Sekolah Waskito, Jalan Raya Pamulang, Kelurahan Serua, Ciputat, Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, korban jatuh dari motor setelah pelaku menarik tasnya dengan paksa.
"Korban terjatuh dari motor dan kepalanya diduga membentur aspal," ujar Ade Ary, Minggu (16/2/2025).
WSA saat itu tengah dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba seorang penjambret datang dari arah belakang dan memepet korban, berusaha merampas tasnya.
Akibat tarikan kuat dari pelaku, korban kehilangan keseimbangan dan jatuh ke aspal dengan keras.
Nahas, kepalanya terbentur dan mengalami pendarahan hebat.
Korban yang tergeletak di tepi jalan dalam kondisi tidak bergerak sempat membuat warga sekitar panik.
Tak lama berselang, keluarganya tiba di lokasi dan menunggu ambulans untuk mengevakuasi jenazah.
Namun, ambulans yang dinantikan tak kunjung datang.

Polisi kumpulkan CCTV
Polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku yang tega merenggut nyawa korban.
Video yang viral di jagat maya tampak korban terjatuh dan kepalanya terbentur keras ke jalan.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan korban tewas di lokasi kejadian.
"Benar sedang dilakukan penyelidikan," katanya kepada wartawan Minggu (15/2/2025).
Peristiwa itu terjadi Sabtu (15/2/2025) pukul 08.00 pagi di Jalan Raya Marungga, Keluarahan Serua.
“Korban ini kan meninggal dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter puskesmas saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan ilmiah, apakah perempuan ini korban dari lakalantas ataukah kejahatan,” imbuhnya.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan CCTV guna memastikan apakah korban tindak pidana penjambretan atau bukan.
Jenazah korban diangkut dengan mobil bak terbuka
Melihat kondisi yang semakin mendesak, warga berinisiatif menghentikan sebuah mobil bak terbuka yang melintas.
Dengan bantuan mobil tersebut, jenazah akhirnya dibawa ke rumah duka.
"Pihak keluarga meminta bantuan agar jenazah bisa segera diantar ke rumah.
Korban mengalami luka parah di kepala serta lecet di tangan dan kaki hingga akhirnya meninggal dunia," jelas Ade Ary.
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/ Reynas Abdila/TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.