Selasa, 30 September 2025

2 Bang Jago Minta Uang ke TK Tangsel yang Gelar Latihan Marching Band: Todongkan Pisau, Tampar Guru

Dua pria di Tangsel berusaha memeras guru dan murid TK yang sedang latihan marching band. Pelaku bahkan menampar guru karena tidak diberi uang

|
Editor: Erik S
Istimewa
AKSI PREMANISME - Dua pelaku aksi premanisme inisial S dan NH ditangkap polisi pada Sabtu (15/2/2025). Keduanya menodongkan pisau dan membubarkan paksa kegiatan marching band Taman Kanak-kanak (TK) di Puri Permata Pamulang, Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Banten. (Ho/Polres Tangsel) 

Aktivitas mereka ternyata diperhatikan oleh dua tukang parkir yang berada di sebuah minimarket tidak jauh dari lokasi.

"Jadi waktu kami ingin set up tempat, disiapkan semuanya dari drum band dan peralatan, tiba-tiba dari kejauhan, dua oknum itu ngelihatin," kata Braja, Sabtu (15/2/2025).

Baca juga: Sosok 3 Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Anak Pengusaha Dipecat Tidak dengan Hormat

Tak lama setelah itu, kedua pria tersebut menghampiri peserta latihan. Mereka mengingatkan bahwa untuk menggelar latihan marching band, harus menyetor uang.

Salah satu pelaku meminta uang sebesar Rp20.000 dengan dalih untuk membeli rokok.

"Dia bilang, 'kalau ada acara-acara ginian, minta uang’. Katanya, dia minta uang sekitar 20.000, buat uang rokok," ungkap Braja.

Permintaan tersebut ditolak oleh salah satu korban, dan kedua pelaku pun kembali ke minimarket. Karena masih penasaran, mereka bolak-balik ke lokasi kejadian sebanyak lima kali.

Pada kunjungan terakhir, salah satu pelaku kembali meminta uang Rp 20.000 dan mendesak para korban untuk segera membubarkan diri. Pelaku juga menanyakan keberadaan kepala sekolah.

"Lalu mereka bilang lagi 'mana sini duitnya, lu udah pada mau balik kan?'

Terus kata teman saya, 'enggak ada, bang'," tutur Braja. 

Situasi semakin memanas ketika salah satu pelaku mendekati dan menampar pipi Braja. Tamparan tersebut hanya mengenai dagu Braja.

Baca juga: Dua Sosok Ini Sebut AKPB Bintoro Bukan Lakukan Pemerasan Tapi Penyuapan, Hukumannya Langsung Dipecat

Dalam keadaan emosional, pelaku mengeluarkan pisau dan mengarahkannya ke korban.

"Setelah itu dia langsung teriak-teriak dengan bilang 'lu di sini sok jagoan bikin acara-acara kayak gini lu'," ucap Braja.

Setelah beberapa kali permintaan uang ditolak, kedua pelaku akhirnya menjauh dari lokasi. Sementara itu, Desi, korban lain dalam insiden tersebut, mengatakan kedua pelaku tampak berada di bawah pengaruh alkohol.

"Iya, dalam pengaruh alkohol, karena bau juga mulutnya," imbuh Desi.

 

Jadi tersangka

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved