Senin, 6 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Dinas SDA Jakarta Optimalkan Penggunaan Pompa Stasioner Percepat Penanganan Banjir di Sejumlah Titik

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta mengoptimalkan penggunaan pompa stasioner untuk mempercepat penanganan banjir .

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/Jeprima
BANJIR JAKARTA - Sejumlah kendaraan menerobos banjir yang menggenangi kawasan Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta mengoptimalkan penggunaan pompa stasioner untuk mempercepat penanganan banjir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta mengoptimalkan penggunaan pompa stasioner untuk mempercepat penanganan banjir yang timbul imbas hujan deras pada Selasa (28/1/2025).

Sekertaris Dinas Sumber Daya Air Jakarta Hendri menuturkan, upaya itu dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, serta perangkat wilayah setempat.

Pihaknya juga mengoperasikan saluran drainase yang sudah ada untuk memperlancar aliran air. 

"Dinas SDA bersama BPBD, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, serta perangkat wilayah, mengerahkan personel di titik-titik terdampak sebagai upaya mengatasi genangan, utamanya di wilayah objek vital," kata dia dalam keterangan, Rabu (29/1/2025).

Untuk wilayah yang lebih sulit dijangkau, pihaknya menggunakan pompa mobile. 

Baca juga: Curhat Warga Jakarta Usai Rumahnya Terendam Banjir, Minta Bangun Turap Hingga Derita Tak Berujung

"Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner," ujar Hendri.

Guna mencegah luapan Kali Ciliwung, pintu air sodetan pun telah dibuka.

Hendri mengatakan terkait operasional Sodetan Ciliwung dapat dikonfirmasi ke BBWSCC Kementerian PU.

Baca juga: Nekat Terjang Banjir, Sejumlah Motor Mogok di Grogol Petamburan Jakarta Barat

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sejumlah wilayah yang masih tergenang tersebar di 36 RT dan 16 ruas jalan.

Jakarta Barat terdapat 34 RT yang terdiri dari:

  • Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT
  • Kelurahan Cengkareng Timur 4 RT
  • Kelurahan Duri Kosambi 7 RT
  • Kelurahan Kedaung Kali Angke 7 RT
  • Kelurahan Rawa Buaya 4 RT
  • Kelurahan Jelambar Baru 2 RT
  • Kelurahan Pegadungan 1 RT
  • Kelurahan Tegal Alur 6 RT
  • Kelurahan Joglo 1 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Ketinggian: 30 s.d 100 cm
Situasi: Masih tergenang

Jakarta Utara terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

  • Kelurahan Rorotan 1 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
Ketinggian: 80 cm
Situasi: Masih tergenang

Jakarta Timur terdapat 1 RT Yang Terdiri dari:

  • Kelurahan Cakung Barat 1 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cakung Drain
Ketinggian: 60 cm
Situasi: Masih tergenang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved