Senin, 29 September 2025

Imlek 2025

Cerita Budi Wongso Jadi Pemandu Wisata di Kawasan Pecinan Glodok, Berawal Dari Senang Bantu Orang

Budi Wongso, pemandu wisata lokal beretnis Tionghoa sudah berkiprah sejak 2016 menjadi tour guide bagi wisatawan asing menjelajahi Pecinan Glodok.

Tribunnews.com/ Mario Sumampow
PECINAN GLODOK - Budi Wongso, pemandu wisata lokal untuk kawasan Pecinan Glodok di Vihara Dhama Jaya Toasebio, Tamansari, Glodok, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Ia bercerita awal mula dirinya jadi pemandu wisata di tempat kelahirannya. 

Budi biasanya mengajak wisatawan untuk menikmati jajanan khas di pecinan, menjelajahi tempat-tempat bersejarah, hingga menyaksikan perayaan Tahun Baru Cina dan Cap Go Meh.

Selain itu, ia juga memasukkan beberapa tempat makan yang dikelola warga lokal dalam rangkaian destinasinya.

“Buat saya, pertama kita bantu turisnya, kedua tenant di sini. Kadang-kadang ada tenant di sini yang mungkin kurang orang tahu. Saya bawa ke sana,” jelasnya.

“Yang penting asal dia punya produk kualitas bagus, saya ajak ke sana, selama ini tamu yang saya bawa semuanya bilang bagus,” Budi menambahkan. 

Berharap Bantuan Pemerintah

Menjadi pemandu wisata mandiri tentu juga tidak gampang buat Budi.

Saingan bermodal besar tentu tak sedikit.

Hingga saat ini, perjuangannya untuk terus dapat bersaing masih terus diupayakan. 

Ia pernah ikut program pemerintah untuk pembiayaan modal kerja, tapi ditolak.

“Saya pernah coba cari bantuan dana. Kan ada KUR (Kredit Usaha Rakyat) ya. Tapi gini KUR itu meminta bahwa ia melihat banyak (testimoni jasa). Nah kita kan baru mulai, tapi (minta) reviewnya sudah 5 bintang. Mereka gak mau,” tuturnya. 

“Jadi mereka yang melihat cuma statistik. Jadi itu memperlambat kita punya usaha,” tambahnya. 

Besar harapan Budi terhadap pemerintah untuk dapat menengok lebih jauh lagi terhadap pihak-pihak seperti dirinya dalam hal melakukan usaha pemandu wisata mandiri.

Dengan begitu, selain jasanya, tempat-tempat wisata yang jadi destinasi juga akan terdampak dari sisi kualitas atas semakin banyaknya wisatawan yang bekunjung. 

“Harapannya, enggak cuma statistik. Tapi boleh bank atau pemerintah tau dari UMKM, ada pihak yang mau survei. Lihat nih kalau ada permintaan seperti local guide,” ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan