Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

1.994 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Sebanyak 1.994 personil gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi bela Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.994 personil gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi bela Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Minggu (26/1/2025).

“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Aksi Bela Palestina hari ini, kami melibatkan 1.994 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.

Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. 

Nantinya personel ini akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes Amerika Serikat (AS).

Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo menuturkan hal itu bersifat situasional.

Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Kedubes AS massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat maka arus lintas di Jl. Merdeka Selatan akan dialihkan,” ucapnya.

Kapolres mengimbau kepada warga yang akan melintas disekitar kawasan Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan kendaraan.

Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Para koordinator lapangan (korlap) dan orator diingatkan untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Kedubes AS," ungkapnya.

Dia menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. 

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dimuka umum dengan humanis dan profesional," jelasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved