Jumat, 3 Oktober 2025

Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah

 Istri Sandy Permana Sebut Nanang Gimbal Banyak Musuh di Lingkungan Rumahnya 

Kejadian tersebut kemudian akhirnya berdampak kepada Sandy Permana yang dihabisi oleh Nanang 'Gimbal' secara gelap mata.

Capture YouTube KOMPASTV
Tersangka Nanang Gimbal dihadirkan dalam konferensi pers pembunuhan Sandy Permana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri mendiang aktor Sandy Permana, Ade Andriani, menyebut pelaku pembunuhan suaminya Nanang Irawan alias Nanang Gimbal dikenal tidak ramah di lingkungan rumah tempat tinggal mereka.

Seperti diketahui mereka adalah tetangga di komplek perumahan TNI/Polri, Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ade Andriani mengatakan perlakuan itu kemudian membuat Nanang dan istri tidak disukai oleh lingkungan.

Kejadian tersebut kemudian akhirnya berdampak kepada Sandy Permana yang dihabisi oleh Nanang Gimbal secara gelap mata.

"Iya betul (Nanang banyak musuh)," kata Ade ketika dikonfirmasi awak media baru-baru ini.

Selama bertetangga keluarga mendiang Sandy Permana sering mendapat hinaan dari pihak Nanang.

Sehingga keluarga Nanang seharusnya tidak berhak mengklaim merasa sakit hati terhadap Sandy Permana

"Sebenarnya yang harus sakit hati dari pihak saya ya, karena selama ini, saya, suami saya itu sering dihina," ujar Ade.

"Cuma kita diam karena kita nggak punya dendam atau apa, biarin saja, orang orang mau menghina kita itu dosanya mereka yang tanggung. Emang seperti itu istrinya," lanjut Ade.

Ade mengklaim Nanang bukan lagi sosok pria pendendam melainkan tetangganya itu memiliki kelainan jiwa.

"Iya menurut saya sih sakit jiwa," tandasnya.

Dibantah

Sandy Permana tewas ditikam di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1/2025).

Polda Metro Jaya tengah mendalami motif pembunuhan tersebut.

Tersangka, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (47), ditangkap di Karawang pada Rabu (15/1/2025).

Berdasarkan keterangan awal, Nanang mengaku emosinya tersulut karena korban diduga meludah ke arahnya dan memandangnya dengan sinis.

"Pelaku sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban. Hal ini yang memicu aksi penikaman," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (16/1/2025).

Nanang diduga menikam korban menggunakan pisau yang diambil dari kandang ayam.

Korban sempat melawan, tetapi tidak berdaya setelah tertikam di punggung.

Namun Ade Andriani membantah pengakuan pelaku.

Perselisihan Lama Diduga Jadi Pemicu

Polisi mengungkapkan hubungan antara korban dan pelaku sudah tidak harmonis sejak 2017. 

Konflik memuncak pada 2019, saat Sandy menggelar pesta yang tenda acaranya memasuki pekarangan rumah Nanang.

"Tersangka juga merasa tersinggung karena korban menebang pohon di depan rumahnya tanpa izin," jelas Kombes Wira.

Hubungan keduanya kembali memanas saat rapat RT pada Oktober 2024, ketika Sandy disebut berbicara dengan nada tinggi.

Pelaku merasa terprovokasi dan menyimpan dendam hingga insiden penikaman terjadi.

Saat ini, Nanang ditahan di Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Polisi juga mendalami motif sebenarnya di balik pembunuhan ini dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lain.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved