Kamis, 2 Oktober 2025

Kebakaran Glodok Plaza

Keluarga Harap Ada Kepastian Nasib Sinta Amelia yang Hilang Saat Kebakaran di Glodok Plaza

Usai terima informasi dari teman Sinta, keluarga mencari informasi lebih lanjut dan diarahkan menuju RS Polri Kramat Jati untuk mengidentifikasi

Editor: Eko Sutriyanto
Warta Kota
Imelda ibu kandung Sinta Amelia korban kebakaran Plaza Glodok saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Minggu (19/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Sinta Amelia, seorang wanita berusia 20 tahun yang tinggal di Ciracas, Jakarta Timur saat ini dalam keadaan kalut menunggu kepastian mengenai keberadaan Sinta.

Sinta dilaporkan hilang setelah terjadinya kebakaran besar di Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Robert Efendi Pasaribu, pihak keluarga Sinta, perempuan yang kerap tampil di layar kaca sebagai figuran sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-20 bersama lima teman perempuannya saat kebakaran terjadi. 

"Merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Ulang tahunnya di tanggal 13 Januari," ujar Robert saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Minggu, 19 Januari 2025.

Awalnya keluarga Sinta tidak menyadari bahwa putri mereka termasuk dalam 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

Keluarga baru mengetahui keadaan ini setelah mendapat kabar dari salah satu teman Sinta yang berhasil selamat.

Baca juga: Video Pilu Ayah Pramugari yang Hilang Kebakaran Glodok Plaza: Dia Hadiri Ulang Tahun Temannya

Teman tersebut menjelaskan bahwa Sinta terjebak di dalam gedung saat insiden terjadi.

Setelah menerima informasi dari teman Sinta, keluarga segera mencari informasi lebih lanjut dan diarahkan menuju RS Polri Kramat Jati untuk mengidentifikasi jenazah yang dibawa ke sana.

Mereka pun sudah menyerahkan data pembanding antemortem, termasuk sidik jari dan DNA, kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri.

Juga sejumlah sampel ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan tim DVI menjanjikan paling cepat dapat kabar identifikasi jenazah dua Minggu.

Imelda tadi ditanya oleh tim DVI terkait pakaian terakhir dan aksesosir yang dikenakan sebelum peristiwa kebakaran.

"Misalnya perhiasaannya, terus ditubuhnya ada apa saja, saya tahu itu kebakaran tapi enggak nyangka ada anak saya," imbuhnya.

Imelda, ibu Sinta, mengungkapkan bahwa ia terakhir berkomunikasi dengan Sinta sebelum kebakaran pada Rabu pagi.

Saat berkomunikasi, Sinta tidak memberikan firasat apa pun.

"Kamis pagi saya hubungi, nomornya sudah tidak aktif," ujarnya di RS Polri pada Minggu, 19 Januari 2025.

Imelda merasa cemas karena Sinta biasanya selalu menjawab teleponnya apapun kesibukannya.

Namun, saat ia mencoba menghubungi Sinta pada malam kebakaran tidak ada balasan.

Kecemasan semakin meningkat ketika ia menerima kabar bahwa anaknya mungkin menjadi korban kebakaran.

Keluarga Sinta kini tengah menunggu informasi lebih lanjut dari Tim DVI mengenai identifikasi jenazah.

Seorang pramugari bernama Osima Yukari diduga menjadi salah satu korban hilang saat kebakaran melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).
Seorang pramugari bernama Osima Yukari diduga menjadi salah satu korban hilang saat kebakaran melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025). (Tribunnews.com)

Mereka berharap dapat menerima kabar secepatnya untuk mengetahui nasib Sinta.

Dalam situasi yang sangat sulit ini, keluarga Sinta terus berharap untuk mendapatkan kepastian mengenai keberadaan anak mereka, meskipun harapan untuk Sinta ditemukan dalam kondisi hidup makin menipis seiring waktu.

Saat ini tim DVI di RS Polri Kramat Jati telah menerima 13 sampel DNA dari keluarga korban untuk membantu identifikasi jenazah yang sulit dikenali akibat terbakar.

Kombes Pol Ahmad Fauzi, Kabid DVI, menjelaskan bahwa keluarga korban mengunjungi mereka untuk menyerahkan sampel DNA sebagai bagian dari proses identifikasi. (Wartakota/Miftahul Munir/TribunJakarta)

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved