Anak Majikan Bunuh Satpam
Motif Anak Majikan di Bogor Bunuh Satpam Rumahnya, Curhat Terakhir Satpam Sebelum Pembunuhan
Septian (37 tahun) seorang satpam di Kota Bogor dibunuh anak majikannya dengan dugaan motif.
Curahan hati terakhir satpam Septian sebelum tewas dibunuh anak majikan secara sadis akhirnya terungkap.
Adalah anak sambung korban yang mengungkap cerita soal sosok korban.
Anak sambung korban mengurai curhatan sedih selepas Septian tewas dibunuh.
Terlihat putri korban bernama Dita menanggapi berita tentang pembunuhan sang ayah.
"Beliau ayah sambung saya," akui Dita dalam akun media sosialnya.
Dalam curhatannya, Dita pun mengungkap obrolan terakhirnya dengan mendiang ayah.
Ternyata sebelum berpulang ke pangkuan Tuhan YME, satpam tersebut sempat curhat soal kerinduannya kepada sang istri.
"Pulang dengan keadaan baik ya pak, kami tunggu di rumah. Kemarin bapa bilang kangen mama. Bapa pun pulang dg penuh senyum," pungkas Dita.
Karenanya kabar kematian sang ayah membuat Dita pilu.
Terlebih keluarga syok mendengar Septian meninggal karena dibunuh orang.
"Sekarang kami dapat kabar pulangnya bapak dg cara dibunuh orang. Kami sangat terpukul," imbuh Dita.
Geram dengan pelaku, keluarga pun berharap agar pembunuh Septian bisa diadili seadil-adilnya.
"Tunggu nanti di yaumul hisab. Pelaku akan diadili seadil-adilnya bahkan tidak akan pernah mendapat ampunan," sambungnya.
Perangai Pelaku Pembunuhan?
AR mantan sopir mengurai cerita soal perangai anak majikan A yang jadi terduga pelaku pembunuhan satpam Septian.
Pernah bekerja sebagai sopir di rumah mewah itu, AR mengaku gajinya tidak dibayarkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.