Senin, 6 Oktober 2025

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Korban Penembakan Bos Rental Mobil Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit, Kini Minta Perlindungan LPSK

Keluarga bos rental mobil bantah klarifikasi Kapolsek Cinangka soal penolakan pendampingan, sebut pernyataannya tidak benar.

|
Editor: Hasanudin Aco
Tribun Tangerang/Nurmahadi
Isak tangis menyelimuti kepulangan jenazah Ilyas Abdurahman, seorang bos rental mobil yang menjadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) dini hari. 

“Saat sampai di sini, langsung ditangani, langsung ke ruang operasi,” tuturnya.

Kondisinya Sudah Membaik

Setelah sempat mendapat perawatan intensif, Ramli pun berhasil lolos dari masa kritis.

Saat ini Ramli masih mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Untuk saat ini kondisinya alhamdulilah lebih baik dari kemarin. Karena kemarin sempat pendarahan dan semalam kritis, tapi sekarang sudah membaik," kata Afrizal (22) selaku anak Ramli ditemui di RSCM, Jumat (3/1/2025).

Afrizal mengatakan, dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis (2/1/2025), sang ayah mengalami satu luka tembak di bagian lengan yang tembus ke bagian perut.

"Lukanya di bagian lengan, tembus ke perut dan kena bagian liver," tuturnya.

Ramli Rekan Ilyas

Dijelaska Afrizal  bahwa  hubungan ayahnya dengan Ilyas Abdurrahman memang cukup dekat karena berada dalam satu komunitas sesama pengusaha rental mobil.

Pada Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB, Ramli ditelepon oleh korban yang mengajaknya untuk melacak mobil sewaan yang dibawa kabur oleh penyewa.

"Jam 3 pagi ayah saya ditelepon sama rekan kerja di organisasinya katanya ada salah satu mobil yang disalahgunain, ayah saya diajak dan dia ikut," kata Afrizal.

Afrizal mengatakan, sebagai pengusaha rental mobil, ayahnya memang sudah sering ikut dalam kegiatan seperti itu.

"Biasanya saya juga suka ikut, tapi malam itu ayah saya yang berangkat," ujarnya.

Keluarga Korban Minta Perlindungan LPSK

Keluarga Ramli (59), korban selamat penembakan bos rental di rest area KM 45 Tangerang minta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Hal ini diungkapkan oleh Anita, istri Ramli yang menyebut pihak keluarga tengah mengajukan perlindungan.

“Sekarang lagi diurus (permohonan ke LPSK) untuk pendampingan. Insya Allah ada hasil,” ucapnya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Sabtu (4/1/2025).

Anita pun berharap permohonan perlindungan terhadap Ramli dapat diterima oleh pihak LPSK sehingga biaya pengobatan sang suami bisa ditanggung oleh negara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved