Polisi Aniaya Ibu Kandung
Aipda Nikson Ngaku Diguna-Guna Mantan Istri
Sampai pada suatu hari tepatnya sekitar bulan September 2024, Hamid yang saat itu baru pulang dari desa lain melihat Aipda Nikson yang tengah marah
Aipda Nikson pun begitu.
Baca juga: Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Psikolog Singgung Penumpukan Trauma dan Frustasi
Hamid menyebut pelaku kerap menyapa siapapun yang bertemu dengannya meski bukan orang yang mudah bergaul dengan warga lainnya.
"Orangnya sia-sia, aing-aing lah (tak peduli). Gitu kan istilahnya," ucap Hamid.
Dia mengaku bertemu Aipda Nikson sekitar seminggu yang lalu.
Saat itu, Hamid diajak masuk ke dalam rumahnya untuk meneguk segelas kopi hangat yang dibuat langsung oleh tangan Aipda Nikson.
Hamid tak menyangka jika kedatangannya itu menjadi pertemuan terakhir dirinya dengan ibunda Aipda Nikson yang sempat bertanya karena sudah lama tak melihat dirinya.
Meski begitu, kata Hamid, terkadang tingkah laku Aipda Nikson kerap membuat bingung dirinya. Perangai seperti orang yang mengalami stres juga beberapa kali ditunjukkan oleh Aipda Nikson.
Sampai pada suatu hari tepatnya sekitar bulan September 2024, Hamid yang saat itu baru pulang dari desa lain melihat Aipda Nikson yang tengah marah-marah di atas sepeda motornya di depan sebuah rumah.
Entah apa yang dipermasalahkan saat itu.

Tubuh tinggi dan besarnya itu membuat Hamid tak berani bertanya banyak saat Aipda Nikson memarahi karyawan seorang bos besar bernama Deden karena kekayaannya di kampungnya tersebut.
"Dia (Aipda Nikson) kan ke sana (rumah bos Deden), ada anak buahnya Deden, namanya Islaw. Saya lagi lewat, dia (Aipda Nikson) lagi ngomel tuh, ngomelin si Islaw. 'Sini lu gue matiin lu' gitu," ungkapnya.
Beruntung, saat itu tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena Hamid meminta Islaw untuk tidak keluar rumah dengan menggunakan isyarat dari kejauhan.
Baca juga: 30 Kali Beraksi, Tiga Polisi Gadungan Peras Korban Pakai Modus Tuduh Narkoba Ditangkap di Palmerah
Tak lama dari situ, Hamid mengatakan mendapat penjelasan dari Aipda Nikson mengapa kala itu dia marah-marah.
Tak disangka, Aipda Nikson mengaku kalau dirinya terkena guna-guna dari mantan istrinya seminggu sebelum kejadian itu.
"Istrinya di Ciamis sekarang. Waktu masih nikah, tinggalnya di Cikarang, tapi semenjak cerai (Aipda Nikson tinggal) di rumah ibundanya. Ada setahun lalu cerainya," jelasnya.
"(Alasan kenapa marah-marah) Mungkin ya karena dia malu ya si Nikson. Katanya 'maaf, saya dulu pernah negor anak buahnya Deden. Saya diguna-guna istri saya," sambungnya.
Polisi Aniaya Ibu Kandung
Terungkap, Aipda Nikson Pembunuh Ibu Kandung di Cileungsi Pasien Poli Jiwa RS Polri Sejak Tahun 2020 |
---|
Kasus Polisi Bunuh Ibu Kandung di Cileungsi, Aipda N Langgar Kode Etik Perpol 7 Tahun 2022 |
---|
Aipda Nikson Seharusnya Jalani Perawatan di RS Tapi Tak Dilakukan, Berujung Aniaya Ibu hingga Tewas |
---|
Sering Kumat, Keluarga Harap Aipda Nikson Tak Dipecat, Minta Direhabilitasi hingga Sembuh |
---|
Temuan Obat Depresi dan Epilepsi hingga Pengakuan Keluarga soal Kondisi Aipda Nikson |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.