Senin, 29 September 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Polisi Libatkan Ahli Psikolog Forensik Dalami Motif Pembunuhan Ayah dan Nenek oleh di Lebak Bulus

Polisi akan melibatkan ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor) untuk mendalami motif MA membunuh ayah kandung dan neneknya.

|
Editor: Choirul Arifin
nnas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus anak berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya di Taman Bona Vista Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) sore. (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com) 

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

Nantinya, jelas Gogo, pihaknya bakal melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku. 

Wanita Dibunuh karena Bisikan Gaib di Mal Central Park


Di Mal Central Park, Jakarta Barat, pernah terjadi pembunuhan dengan cara sadis yang didorong oleh bisikan gaib.

Saat itu Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Pria berinisial AA menggorok leher seorang perempuan bernama Fresa Danella (44) menggunakan sebilah pisau.

Korban ketika itu sedang berjalan sendirian di kawasan Mal Central Park. 

AA membuntuti korban dan tiba-tiba langsung membekap mulut korban dari belakang menggunakan tangan kiri. 

Sementara tangan kanannya memegang pisau dan langsung melukai leher korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi pada Selasa (24/10/2023). 

Fresa tergeletak dengan bermandikan darah. Ia mengalami luka parah di bagian leher usai ditusuk AA pakai pisau yang dibawa dari rumah.  Fresa pun tewas di lokasi kejadian. 

AA mencoba kabur tetapi berhasil ditangkap petugas keamanan apartemen. 

Dalam pemeriksaan pihak kepolisian, AA mengaku mendapatkan bisikan gaib. Bisikan itu menyuruhnya datang ke lokasi kejadian dan membunuh. 

Fresa Danella diketahui merupakan salah satu penghuni apartemen di area Central Park. 

Di hari horor itu, dia hendak pergi bekerja. Namun siapa sangka, ajal datang menjemputnya dengan cara yang mengerikan.

”Korban hendak berangkat ke kantor di Tower APL sebelah mal. Pembunuhan terjadi di dekat lobi mal saat korban menuju ke Tower APL,” ujarnya.

Dari keterangan sementara yang dikumpulkan polisi, pelaku berasal dari Tangerang, Banten.

Pelaku mengaku sempat beberapa kali datang ke lokasi. Namun, jawaban pelaku tak masuk akal alasan kedatangannya ke sana.

Bahkan, alasan jelas di balik pembunuhan yang dilakukannya itu masih misterius. 

AA didiagnosis mengidap skizofrenia paranoid. Pelaku sempa dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri. 

AA telah dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan