Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta
Gelagat Aneh Remaja di Lebak Bulus usai Tikam Ayah, Ibu, dan Nenek, Jalan Cepat, Lari saat Dipanggil
MAS (14), remaja di Lebak Bulus yang tikam ayah, ibu, dan neneknya, menunjukkan gelagat aneh saat meninggalkan rumah.
AP, lanjut Gogo, mengalami luka di bagian punggung, lengan, dan pipi.
"(Kondisi AP) masih kritis," ucapnya, Sabtu.
Pelaku Mengaku Dengar Bisikan
Kepada pihak kepolisian, MAS mengaku tidak bisa tidur dan mendengar bisikan hingga akhirnya nekat menikam ayah, ibu, hingga sang nenek.
AKBP Gogo Galesung menyebut, MAS mengaku gelisah karena terus-menerus mendengar bisikan.
"Interogasi awalnya, dia merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah. Meresahkan dia, seperti itu," jelas Gogo, Sabtu.
Baca juga: Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibunda Pelaku Selamat, Kondisinya Kritis
Terkait hal itu, Gogo menuturkan pihaknya bakal menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.
"Saat ini kami sedang menggandeng Apsifor ya, untuk melakukan pendalaman motif."
"Bagaimanapun anak harus didampingi, diambil keterangan, seperti itu," imbuh dia.
Kronologi Penikaman
Diketahui, MAS menikam ayah dan neneknya, APW dan RM, hingga tewas, di rumah mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu.
MAS lebih dulu menikam ayahnya yang sedang tidur menggunakan pisau.
Saat kejadian, sang ibu, AP, yang terbangun, turut ditikam oleh MAS.
Namun, AP berhasil melarikan diri hingga keluar rumah dan meminta tolong kepada tetangga sekitar.
Sementara, APW yang menderita luka tusuk, sempat berlari ke lantai bawah rumah.
Nenek pelaku, RM, yang mendengar ada keributan, keluar dari kamar, lalu juga ditikam menggunakan pisau.
"Ayahnya lari sampai bawah, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," jelas AKBP Gogo Galesung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.