Jagal Sapi Bunuh Teman Wanitanya
Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Dikenal Angkuh, Adiknya Lebih Dulu Masuk Penjara
Sebelum dihukum akibat kasus yang melibatkannya, Ndim, sebelumnya tinggal di rumah yang sama dengan Fauzan Fahmi.
"Sama warga (Fauzan) memang orangnya angkuh. Sama saya, RT, enggak pernah (menyapa) kalau lewat itu ada negor. Yang lain (warga) sopan-sopan. Saya (menjabat) RT dari tahun 1987," ungkap Khusnul kepada Tribunnews.
Adapun dalam beberapa momen, seperti meminta surat pengantar Ketua RT untuk mengurus sesuatu ke kelurahan dan mengambil jatah bantuan sosial (bansos) selalu dilakukan oleh istri dari Fauzan.

Khusnul kemudian menceritakan, ia tidak hadir pada detik-detik penggerebekan Fauzan, Selasa lalu sekira pukul 11.00 WIB.
Saat itu, katanya, ia tahu bahwa di depan rumah Fauzan banyak warga yang ingin menyaksikan penangkapan tersangka.
Di sisi lain, katanya, di rumah Khusnul juga tengah ada keramaian karena ada salah satu warga di lingkungannya yang kedapatan mencuri ponsel milik warga yang lain, sehingga perlu diselesaikan permasalahannya.
Namun demikian, setelahnya, Khusnul tetap berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian terkait penangkapan Fauzan akibat kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi.
Baca juga: 3 Pengakuan Santi, Kembaran Wanita Korban Mutilasi di Jakarta Utara, Sempat Rasakan Firasat Buruk
Sebagai pimpinan wilayah setempat, ia mengaku kecewa mengetahui ada warganya yang tega melakukan pembunuhan secara keji seperti itu.
Sinta Pernah Tinggal Dekat Rumah Pelaku
Korban Sinta Handiyani diketahui telah mempunyai empat anak dan mereka tinggal di rumah kontrakan di Kampung Babakan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Namun, fakta baru terungkap, rupanya Sinta juga pernah tinggal di Muara Baru, tidak jauh dari rumah tersangka Fauzan Fahmi.
Mani (52), tetangga Fauzan mengungkapkan, Sinta bukan orang baru di wilayah Muara Baru. Beberapa warga termasuk Mani juga mengenal sosok Sinta.
"Sinta orang sini juga. Kita kenal. Tinggal di pabrik kaleng di situ," ucap Mani.
Mani juga mengungkapkan, para warga kerap mendengar cekcok antara Fauzan dan istrinya, Odah.
Namun, mereka tak mengetahui lebih lanjut pemicu permasalahan antara tersangka dan istrinya tersebut.
Selanjutnya, Susilo (64), pedagang mie ayam di Pasar Muara Baru yang juga pernah bertetangga dengan Sinta mengatakan, dulu sinta tinggal di Muara Baru bersama suami dan mertuanya.
"Mertua Sinta orang Padang, dapat istri orang Cirebon. Mertuanya sakit dan kemudian menjual rumah di Muara Baru tersebut dan pindah ke Cirebon," ungkap Susilo.

Jagal Sapi Bunuh Teman Wanitanya
Polisi Masih Kumpulkan Bukti-bukti Saksi J yang Terlibat Kasus Mutilasi Wanita Tanpa Kepala |
---|
Fauzan Akui Sempat Berhubungan Badan dengan Siti Hadiyana di Sebuah Hotel Sebelum Mutilasi Terjadi |
---|
Kronologis Korban Mutilasi Kepala Dibuang di Jakut, Tersangka Buat Skenario Kirim Muatan Ikan Tuna |
---|
Ini Kalimat yang Memicu Jagal Sapi di Muara Baru Jakut Emosi Hingga Penggal Teman Wanitanya |
---|
Terungkap Fauzan Konsumsi Sabu Sebelum Mutilasi Sinta di Jakarta Utara, Aksi Berlangsung 2 Menit |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.