Minggu, 5 Oktober 2025

Jagal Sapi Bunuh Teman Wanitanya

Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Dikenal Angkuh, Adiknya Lebih Dulu Masuk Penjara

Sebelum dihukum akibat kasus yang melibatkannya, Ndim, sebelumnya tinggal di rumah yang sama dengan Fauzan Fahmi.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Garis polisi terpasang di sekitar rumah Fauzan Fahmi (43), tersangka kasus pembunuhan wanita tanpa kepala di Gang Masjid, RT 18 RW 17, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (2/11/2024). Belakangan diketahui korban adalah wanita bernama Sinta Handiyani (40).  

"Sama warga (Fauzan) memang orangnya angkuh. Sama saya, RT, enggak pernah (menyapa) kalau lewat itu ada negor. Yang lain (warga) sopan-sopan. Saya (menjabat) RT dari tahun 1987," ungkap Khusnul kepada Tribunnews.

Adapun dalam beberapa momen, seperti meminta surat pengantar Ketua RT untuk mengurus sesuatu ke kelurahan dan mengambil jatah bantuan sosial (bansos) selalu dilakukan oleh istri dari Fauzan.

Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43; kiri) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita bernama Sinta Handiyani (40) yang jasad tubuhnya tanpa kepala ditemukan warga dalam karung di sekitar dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 29 Oktober 2024.
Polisi menangkap Fauzan Fahmi (43; kiri) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita bernama Sinta Handiyani (40) yang jasad tubuhnya tanpa kepala ditemukan warga dalam karung di sekitar dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 29 Oktober 2024. (Kolase Tribunnews)

Khusnul kemudian menceritakan, ia tidak hadir pada detik-detik penggerebekan Fauzan, Selasa lalu sekira pukul 11.00 WIB.

Saat itu, katanya, ia tahu bahwa di depan rumah Fauzan banyak warga yang ingin menyaksikan penangkapan tersangka.

Di sisi lain, katanya, di rumah Khusnul juga tengah ada keramaian karena ada salah satu warga di lingkungannya yang kedapatan mencuri ponsel milik warga yang lain, sehingga perlu diselesaikan permasalahannya.

Namun demikian, setelahnya, Khusnul tetap berkoordinasi langsung dengan pihak kepolisian terkait penangkapan Fauzan akibat kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi.

Baca juga: 3 Pengakuan Santi, Kembaran Wanita Korban Mutilasi di Jakarta Utara, Sempat Rasakan Firasat Buruk

Sebagai pimpinan wilayah setempat, ia mengaku kecewa mengetahui ada warganya yang tega melakukan pembunuhan secara keji seperti itu.

Sinta Pernah Tinggal Dekat Rumah Pelaku

Korban Sinta Handiyani diketahui telah mempunyai empat anak dan mereka tinggal di rumah kontrakan di Kampung Babakan, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Namun, fakta baru terungkap, rupanya Sinta juga pernah tinggal di Muara Baru, tidak jauh dari rumah tersangka Fauzan Fahmi.

Mani (52), tetangga Fauzan mengungkapkan, Sinta bukan orang baru di wilayah Muara Baru. Beberapa warga termasuk Mani juga mengenal sosok Sinta.

"Sinta orang sini juga. Kita kenal. Tinggal di pabrik kaleng di situ," ucap Mani.

Mani juga mengungkapkan, para warga kerap mendengar cekcok antara Fauzan dan istrinya, Odah.

Namun, mereka tak mengetahui lebih lanjut pemicu permasalahan antara tersangka dan istrinya tersebut.

Selanjutnya, Susilo (64), pedagang mie ayam di Pasar Muara Baru yang juga pernah bertetangga dengan Sinta mengatakan, dulu sinta tinggal di Muara Baru bersama suami dan mertuanya.

"Mertua Sinta orang Padang, dapat istri orang Cirebon. Mertuanya sakit dan kemudian menjual rumah di Muara Baru tersebut dan pindah ke Cirebon," ungkap Susilo.

Santi Handiyani (40) memperlihatkan foto dirinya bersama saudari kembarnya, Sinta Handiyani (40) semasa hidup, saat ditemui di rumah orang tua mereka, di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024). Saudari kembarnya itu meninggal dunia dengan cara tragis yakni dibunuh dimutilasi oleh jagal sapi, Fauzan Fahmi (43) dan jasadnya tubuh dan kepala dibuang terpisah di dermaga Muara Baru dan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara. 
Santi Handiyani (40) memperlihatkan foto dirinya bersama saudari kembarnya, Sinta Handiyani (40) semasa hidup, saat ditemui di rumah orang tua mereka, di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024). Saudari kembarnya itu meninggal dunia dengan cara tragis yakni dibunuh dimutilasi oleh jagal sapi, Fauzan Fahmi (43) dan jasadnya tubuh dan kepala dibuang terpisah di dermaga Muara Baru dan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara.  (Kolase Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved