Senin, 29 September 2025

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Orang Dekat Kapolri Sebut Kasus 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Simpel Tapi Dahsyat, Kenapa?

Temuan 7 mayat mengambang hebohkan warga Bekasi, orang dekat Kapolri ikut berkomentar sebut kasus ini simpel tapi dahsyat, kenapa?

|
Kolase foto Bekasi24jamcom/KompasTV
Temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi gemparkan warga, mulanya ada warga cari kucing hilang tapi temukan jenazah. Temuan 7 mayat mengambang hebohkan warga Bekasi, orang dekat Kapolri ikut berkomentar sebut kasus ini simpel tapi dahsyat, kenapa? 

"Namun demikian kami masih melakukan pemeriksaan termasuk ada beberapa orang yang diamankan di Polsek. Saat ini penanganan ditarik ke Polres Metro Bekasi Kota," katanya.

 

Kapolda Metro: Patroli Polisi Tak Bisa Disalahkan di Kasus Penemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto buka suara terkait kasus penemuan tujuh mayat remaja yang mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Diketahui, tujuh remaja tersebut diduga pelaku tawuran yang tewas usai menghindari patroli polisi. 

Mereka diduga menceburkan diri ke Kali Bekasi karena takut akan adanya patroli polisi.

Menanggapi hal tersebut, Karyoto menegaskan langkah patroli polisi untuk mencegah tawuran tak bisa disalahkan dalam kasus ini.

"Langkah patroli ini betul. Saya katakan, patroli ini tidak salah," kata Karyoto dilansir Kompas.com,  Minggu (22/9/2024).

 

Perayaan Ulang Tahun

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkap tujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi Jatiasih, Jawa Barat sempat mengaku kepada Tim Patroli Perintis Presisi sedang merayakan ulang tahun.

“Yang mesti dipertanyakan adalah kenapa 03.00 WIB adik-adik kita ini ada berada di sini. Dan tadi informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya? Mana tempatnya? Kan tidak mungkin ulang tahun di sini,” ucap Kapolda Metro Jaya di lokasi.

Dari hasil olah TKP awal, imbuh dia, terdapat beberapa senjata tajam yang diamankan. 

Karyoto mengatakan prihatin atas meninggalnya korban.

Menurut dia, tawuran terkadang menimbulkan korban jiwa.

“Karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi kalau orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat,” ucapnya.

Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuai jenazah Sahidul Bahri (22), korban tenggelam di aliran Kali Bekasi, Senin (1/11/2021). Korban sebelumnya menceburkan diri ke kali tersebut karena panik sesaat ada tawuran.
Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuai jenazah Sahidul Bahri (22), korban tenggelam di aliran Kali Bekasi, Senin (1/11/2021). Korban sebelumnya menceburkan diri ke kali tersebut karena panik sesaat ada tawuran. (Dok Humas BPBD)

Kapolda membenarkan korban adalah tujuh remaja yang sebagian masih di bawah usia 18 tahun dan ada juga yang sudah di atas 18 tahun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan