Senin, 29 September 2025

Tim Damkar Kota Bekasi Keluarkan Benda dari Hidung Balita, Ternyata Potongan Spons Sandal Bocah

Selama proses evakuasi, bocah laki-laki itu menangis ketakutan sambil berusaha berontak dari cengkraman petugas yang berusaha menyelamatkan

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA/ wartakota
ILUSTRASI Petugas pemadam kebakaran 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -  Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) berhasil mengeluarkan benda asing yang masuk dalam hidung bocah balita.

Awalnya balita itu menangis kesakitan lantaran, hidungnya kemasukan benda asing yang menyumbat sampai ke dalam.

Orang tua bocah tersebut telah berupaya mengeluarkan benda asing tersebut, tapi kehabisan.

Mereka lantas meminta pertolongan petugas Damkar Kota Bekasi.

Anggota Tim Rescue Dinas Damkar Kota Bekasi Eko mengatakan, peristiwa terjadi di Markas Sektor Bekasi Selatan pada Sabtu (14/9/2024) sekira pukul 16.22 WIB.

Baca juga: Waspada 6 Rampok Bercadar yang Sekap dan Rampok Komandan Regu Damkar Godean Masih Berkeliaran

"Warga datang ke sektor Bekasi Selatan, awalnya telepon lalu kami minta dibawa anaknya," kata Eko.

Eko menjelaskan, orangtua bocah laki-laki itu awalnya berniat membawa sang anak ke dokter untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke hidung tapi karena terkendala biaya, mereka akhirnya memilih dibawa ke Markas Damkar untuk dilakukan penyelamatan.

"Tadinya sama tetangga mau ke rumah sakit, tapi enggak punya duit terus telepon ke saya, bisa gak pak?

Akhirnya saya bilang bawa aja ke sini siapa tau bisa," jelas dia.

Proses evakuasi benda asing dari dalam hidung bocah tersebut berlangsung singkat.

Tim Rescue Damkar Kota Bekasi hanya butuh waktu dua menit.

Bermodalkan pinset, petugas dengan hati-hati berusaha menjangkau benda asing yang tersangkut di hidung bocah laki-laki.

Selama proses evakuasi, bocah laki-laki itu menangis ketakutan sambil berusaha berontak dari cengkraman petugas yang berusaha menyelamatkan.

"Enggak sampai dua menit, kendala sama bocahnya aja, dirayu-rayu akhirnya kita rejeng (memegang)," jelas Eko.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan