Jumat, 3 Oktober 2025

Malam Minggu Mencekam di Tanjung Priok, Warga Tawuran Pakai Batu, Petasan hingga Bom Molotov

Tanjung Priok mencekam Sabtu (24/8/2024) malam dua kelompok pemuda saling serang pakai batu, petasan hingga bom molotov akibatkan rumah warga terbakar

Editor: Willem Jonata
Net
Ilustrasi tawuran warga. Tanjung Priok mencekam pada Sabtu (24/8/2024) malam, dua kelompok pemuda saling serang, lempar-lemparan batu, petasan hingga bom molotov akibatkan rumah warga terbakar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran antar dua kelompok pemuda membuat suasana di Tanjung Piok mencekam, Sabtu (24/8/2024) malam.

Mereka saling serang menggunakan batu, kayu, petasan hingga bom molotov yang mengakibatkan rumah warga terbakar.

Tawuran ini terjadi di permukiman sepanjang rel kereta Tanjung Priok, Jakarta Utara membatasi wilayah RW 015 dan RW 06 Kelurahan Tanjung Priok yang dikenal sebagai "kampung narkoba"

Hingga pukul 20.30 WIB, Sabtu malam, tawuran masih terjadi di atas rel kereta.

Akibat tawuran ini, sedikitnya dua rumah warga terkena dampaknya.

Api berkobar hebat pada dua rumah itu, sementara dua kelompok pemuda masih saling serang di rel kereta.

Baca juga: Bubarkan Tawuran Pakai Senpi, Pria di Bogor Punya Bisnis Senpi Rakitan dan Dijual Rp 10 Juta

Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara segera menuju ke lokasi untuk memadamkan rumah-rumah yang terbakar.

Dalam prosesnya, sejumlah petugas pemadam kebakaran sempat tak berani memasuki area yang terbakar lantaran tawuran masih terjadi.

Akhirnya, setelah beberapa saat, ketika tawuran mulai mereda, petugas berhasil masuk ke area kebakaran dan mulai menyemprotkan air ke kobaran api.

Ketua RW 015 Kelurahan Tanjung Priok Richard Samah menjelaskan, tawuran tersebut melibatkan pemuda dari wilayah RW 015 dan RW 06 Kelurahan Tanjung Priok.

Menurut Richard, tawuran sudah menjadi makanan sehari-hari para pemuda itu, sehingga warga pun merasa sangat resah.

"Kalau yang sekarang ini sudah dua hari berturut-turut kejadian. Itu anak-anak muda, awalnya saling lempar, lalu terjadi seperti itu," katanya.

Richard mengatakan, akibat tawuran ini, ada beberapa rumah warga yang terkenda dampaknya.

Para pelaku tawuran saling menyerang secara membabi-buta dengan petasan dan molotov, sehingga dampaknya terkena rumah warga.

"Jadi bukan disasar secara sengaja. Ini mereka tembak petasan ke mana-mana, rumah warga terkena dampaknya," jelas Richard.

Baca juga: 5 Orang di Cirebon Diringkus Polisi saat Akan Tawuran, Senjata Tajam Turut Diamankan

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved