Partai Golkar dan Dinamikanya
Jusuf Hamka Mundur dari Golkar: Lebih Pantas Dagang Nasi Kuning hingga Mundur dari Pilkada
Jusuf Hamka mengaku kapok dalam politik. Dia tidak akan pernah kembali ke dunia politik praktis.
"Menurut saya politik itu ya gimana ya, agak keras, agak kasar. Kalau saya kan kerjanya kemanusiaan, mungkin beda ya, agak lembut, jadi enggak bisa sama," kata Jusuf Hamka.
"Jadi mungkin buat saya lebih pantas saya dagang nasi kuning aja daripada ikut di partai kuning lagi," pungkas dia.
Tidak akan masuk ke politik lagi
Jusuf Hamka mengaku tidak akan lagi terjun ke dunia politik setelah mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar. Keputusan ini diambil atas saran keluarga.
“Saya tidak akan mengikuti politik lagi. Saran keluarga saya, saya mengundurkan diri dari politik,” kata Jusuf Hamka.
Baca juga: Jusuf Hamka saat Serahkan Surat Pengunduran Diri: Indonesia Baik-baik Saja, Partainya Tidak
Jusuf juga mengungkapkan, ia telah meminta pendapat dari teman-temannya terkait pengunduran dirinya ini.
"Semua bilang, mundur dari politik," katanya.
"Saya pikir untuk ikut di partai politik telah berakhir dan saya telah menjadi rakyat biasa, warga biasa, sesuai keinginan rakyat dan guru-guru saya. Namun demikian, saya tetap berkiprah terutama di bidang sosial," tambah dia. (Warta Kota/Kompas.com)
Partai Golkar dan Dinamikanya
Perbandingan Susunan Pengurus DPP Golkar Periode 2024-2029 dan 2019-2024: Nama-nama yang Tersingkir |
---|
Profil Gavriel Putranto Novanto & Ravindra Hartarto yang Ditunjuk Bahlil Jadi Wakil Bendahara Golkar |
---|
Bahlil Umumkan Susunan Pengurus Golkar, Ini Nama-nama dari Era Airlangga yang Tersingkir |
---|
VIDEO Mengapa Jokowi Tidak Ada dalam Daftar Pengurus Baru Golkar di Era Bahlil? |
---|
Aburizal Bakrie Jadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, AGK Dewan Pembina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.