Kamis, 2 Oktober 2025

Ramadan 2024

Malam Pertama Ramadan Malah Tawuran Sarung, Kapolsek Koja: Cuma Anak-anak Iseng

Namun, saat disinggung soal penyebab tawuran itu Syahroni hanya menyebut tak ada penyebab serius dalam aksi tersebut.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Tribun Jakarta/Gerald
Tawuran dua kelompok pemuda pecah di depan Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Senin (11/3/2024) malam. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malam pertama Ramadan 1445 Hijriah/Ramadan 2024 M di ibu kota diwarnai aksi tawuran sarung remaja di depan Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara pada Senin (11/3/2024) malam.

Tawuran tersebut terjadi tak lama setelah warga melaksanakan salat Tarawih.

Kapolsek Koja Kompol Syahroni mengatakan tidak ada pelaku yang diamankan dalam peristiwa tawuran tersebut.

Pasalnya, para remaja itu langsung membubarkan diri pada saat pihaknya melakukan patroli di lokasi.

"Enggak ada yang diamankan karena pada saat tim Patroli Polsek Koja melintas di TKP pelaku tawuran langsung kabur membubarkan diri," ujar Syahroni saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Namun, saat disinggung soal penyebab tawuran itu Syahroni hanya menyebut tak ada penyebab serius dalam aksi tersebut.

Ia menuturkan, tawuran itu merupakan aksi keisengan yang dilakukan para remaja tersebut.

"Anak-anak iseng aja itu," jelasnya.

Meski begitu Syahroni menegaskan bahwa akan rutin melakukan patroli selama bulan Ramadan ini.

Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat khusyu menjalankan ibadah.

"Selama Ramadan kami akan patroli pengamanan Ramadan bersama warga agar warga Koja khusyu dalam beribadah Ramadan," pungkasnya.

Baca juga: Tiga WNA di Jimbaran Diamankan Pecalang Saat Hari Raya Nyepi

Sebelumnya diberitakan, Dua kelompok pemuda tawuran di depan Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Senin (11/3/2024) malam.

Kedua kelompok pemuda tersebut tawuran ketika salat tarawih perdana Ramadan 1445 Hijriah sedang berlangsung di masjid tersebut.

Dua kelompok pemuda saling serang menggunakan benda tumpul, mulai dari batu bata, kayu, hingga kursi-kursi plastik di lokasi.

Bahkan, mereka juga memasuki area Jakarta Islamic Centre untuk menyerang kelompok lawannya.

Pemilik warung di dekat lokasi, Tati mengatakan, tawuran pecah saat tarawih sedang berlangsung di Jakarta Islamic Centre.

"Dari sana pada datang, nantang gitu sama anak-anak yang di masjid, akhirnya terjadi. Mereka pada masuk ke dalam (area masjid)," ucap Tati.

Tawuran terjadi begitu cepat, di mana para pelakunya bermodalkan tangan kosong dan benda-benda tumpul untuk menyerang lawan.

Bahkan, ada salah satu pelaku tawuran yang sempat ditangkap lawannya dan habis dipukuli.

Baca juga: KPAI Minta Orang Tua dan Aparat Keamanan Proaktif Cegah Anak Ikut Perang Petasan Saat Ramadan

Sementara itu, untuk mengantisipasi pelaku tawuran kembali memasuki area Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, petugas pun segera menutup gerbang.

Akibat tawuran ini, warga dan pedagang mengaku resah lantaran takut menjadi sasaran para pelaku.

"Ya dibilang resah ya resah. Takut jadi sasaran, botol-botol saya sering diambilin buat tawuran, kursi saya juga rusak ini," ucap Tati.

Warga pun berharap selama momen Ramadan aksi serupa tidak lagi terjadi.

Warga juga berharap pihak kepolisian bisa berpatroli rutin mengamankan wilayah setempat dari kerawanan-kerawanan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved