Suami Bunuh Istri di Bekasi
Sebelum Dibunuh Suami, Mega Kerap Dianiaya Namun Sungkan Mengadu ke Ibu
Setelah kematian Mega, sang ibu yakni Linda akhirnya membongkar tabiat menantunya si pelaku pembunuh.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebelum dibunuh suaminya, Mega Suryani Dewi (24) sempat melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke polisi,
Hal itu diutarakan ibu korban bernama Linda (53) kepada awak media beberapa waktu lalu di rumahnya wilayah Desa Tridayasakti, Tambun Selatan.
Seperti diketahui, Mega tewas mengenaskan di tangan suaminya dengan cara yang sadis.
Setelah kematian Mega, sang ibu yakni Linda akhirnya membongkar tabiat menantunya si pelaku pembunuh.
Diakui Linda, sang anak sering mendapatkan perlakuan kekerasan oleh suami.
"Kalau dia sudah parah baru dia ngadu," jelas Linda.
Baca juga: Curhatan Mega Suryani Dewi sebelum Tewas di Tangan Suami: Untuk Sabarku yang Tiada Batasnya
Aksi kekerasan yang dilakukan suami Mega ini ternyata sudah berulang kali dilakukan.
Namun Linda mengaku bahwa sang anak takut untuk memberitahu dirinya.
Hal itu lantaran korban takut sang ibu sedih melihat perlakuan menantunya.
"Kalau cuma berantem tonjok-tonjok dia gak pernah ngadu," terangnya.
Terakhir, kata Linda, akhirnya anaknya mengadu ketika kembali mendapatkan perlakukan kasar atau KDRT oleh suaminya.
Anaknya itu sampai menginap di rumahnya beberapa hari hingga akhirnya bercerita.
"Anak ternyata laporin KDRT suaminya ke Polres, saya tahu pas menginap di rumah aja. Dia cerita 'bu sebenarnya sering digebukin sama suami tapi eneng gak berani ngadu takut ibu sedih'," sambungnya.
Untuk itu, Linda pelaku dihukum seberat-beratnya dan setimpal.
“Dihukum seberat-beratnya, kalau bisa ditembak mati,” ucap Linda.
Pembunuhan Sadis
Kasus pembunuhan Mega Suryani Dewi (24) oleh suaminya sendiri Nando Kusuma Wardana (25) menyita perhatian publik.
Nando membunuh Mega dengan sadis pada Kamis (7/9/2023) sekira pukul 22.00 WIB, di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT 1 RW 4, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Adapun motif pembunuhan dilatarbelakangi faktor ekonomi dan sakit hati.
Nando emosi saat disebut gajinya lebih kecil daripada korban yang sama-sama bekerja.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Muhammad Said Hasan menjelaskan, pelaku membunuh istrinya usai terlibat cecok karena pertengkaran soal ekonomi.
Pelaku lebih dulu memukul bagian wajah korban hingga menyeretnya ke dapur rumah kontrakannya.
Sebelum melakukan hal teraebut, pelaku dan korban sempat cekcok terkait rumah tangga. Sehingga pelaku emosi melakukan tindakan kekerasan kepada korban.
Sumber: Warta Kota
Suami Bunuh Istri di Bekasi
Curhatan Mega Suryani Dewi sebelum Tewas di Tangan Suami: Untuk Sabarku yang Tiada Batasnya |
---|
Berakhir Dibunuh Suami, Istri di Bekasi Sempat Akui Pernah Dihajar Mertua hingga Kabur Dibantu Ojol |
---|
Kronologi Suami Nekat Bunuh Istri di Bekasi, Jasad Sempat Dimandikan lalu Ditutup Selimut |
---|
Postingan Mega Suryani Sebelum Tewas Dibunuh Suaminya Sendiri: Aku Gak Mau Mati Dalam Keadaan Ini |
---|
Fakta Baru Pembunuhan di Bekasi: Korban Ternyata Pernah Lapor Tindak KDRT, Sempat Kabur dari Rumah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.