Tema Kegiatan Literasi Digital Kominfo dan KWI di Bogor, 'Cerdas dan Bijak Dalam Bermedia Sosial'
Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, masifnya penggunaan internet di Indonesia harus diakui membawa berbagai risiko
"Kolaborasi merupakan proses kerjasama antar pengguna untuk memecahkan masalah. Contoh: media sosial menjadi alternatif untuk menyuarakan keadilan dan menghormati pandangan orang lain serta menunjukkan kesopanan saat memberikan pandangan diri pada forum online.
Sementara itu, Blogger dan Sociopreneur, Mira Sahid yang juga hadir sebagai narasumber memaparkan soal 4 pilar literasi digital, seperti Cakap Digital, Aman Digital, Budaya Digital dan Etika Digital.
"Cakap Digital yakni mengetahui, memahami, menggunakan keterampilan digital melibatkan penggunaan teknologi informasi secara kritis dan aman untuk pekerjaan, waktu luang dan komunikasi sedangkan Aman Digital dan Budaya Digital merupakan budaya bermedia sosial yang mengikuti norma Pancasila seperti kesetaraan, demokratis dan gotong royong serta mencintai produk dalam negeri, memahami hak-hak digital untuk mendapatkan informasi, bebas berpendapat," kata Mira.
"Dan memahami etika digital merupakan kewajiban dan kebutuhan setiap warganet agar memiliki rekam jejak yang baik dan benar," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI, RD. Frans Kristi Adi Prasetya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kepada Komunitas Waligereja Indonesia (KWI) beserta seluruh pihak terkait penyelenggaraan kegiatan Literasi Digital di Kota Bogor.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kemkominfo kepada KWI beserta seluruh pihak terkait penyelenggaraan kegiatan Literasi Digital di Kota Bogor. Diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan ini, seluruh peserta yang telah hadir dapat sama-sama mempelajari Literasi Digital dan mengucapkan tagline Kecakapan Digital untuk Indonesia yang damai dan impulsive," tegasnya.
Pada kegiatan ini par peserta juga disuguhkan dengan berbagai pengetahuan digital dengan menyaksikan tayangan edukasi mengenai Literasi Digital. Selain itu, peserta kegiatan seminar Literasi Digital di Kota Bogor diajak untuk menggunakan platform Ouizizz guna menguji pemahaman peserta akan materi yang disampaikan oleh para narasumber.
Terkahir perserta juga diajak untuk memberikan feedback terkait kegiatan yang diselenggarakan menggunakan platform Mentimeter.
Pada platform tersebut para peserta diminta untuk menuliskan 1 (satu) kata terkait acara yang diikuti, serta pesan dan kesan yang ingin disampaikan oleh peserta terhadap panitia penyelenggara kegiatan. Serta peserta diminta mengisi survey kepuasan acara Literasi Digital ini, dan hasilnya sebanyak 56X sangat memuaskan.
Samuel Abrijani Pangerapan
Fransiscus Xaverius Lilik Dwi Mardjianto
Universitas Multimedia Nusantara
Lisa Esti Puji Hartanti
UMN dan MNP Buka Kampus Baru di Menara Kompas, Ini Jurusan yang Dibuka |
![]() |
---|
Tawarkan Fleksibilitas, UMN Buka Kelas Magister di Menara Kompas Jakarta |
![]() |
---|
550 Peserta Ikuti Kompetisi Garuda Hackathon 5.0 di Universitas Multimedia Nusantara |
![]() |
---|
Raih 4 Bintang Dari QS Stars World University Rating, UMN Komitmen Jadi Kampus Kelas Dunia |
![]() |
---|
Manfaatkan AI Sebagai Peluang dan Inovasi dalam Dunia Kerja, Bukan Sebagai Ancaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.