Kamis, 2 Oktober 2025

Wajah Pembunuh Ayah Kandung Tersebar, Prada Dimas Terlihat Santai, Ini Jawabannya Saat Ditanya Warga

Prada Dimas Rismawan (22) alias DR pelaku pembunuhan ayah kandung terlihat santai, saat jasad Widodo Cahya Putra (43) diketahui warga

https://www.freepik.com/
Ilustrasi pembunuhan 

Kronologis Pembunuhan

Tukang sate tewas dibunuh anaknya di warung tempatnya berjualan, Jalan Raya Pejuang, Blok C, Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). Pelaku diketahui pecatan TNI.
Tukang sate tewas dibunuh anaknya di warung tempatnya berjualan, Jalan Raya Pejuang, Blok C, Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). Pelaku diketahui pecatan TNI. (Tribunbekasi.com/ Rangga Baskoro)

Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha mengatakan, Prada DR membunuh ayah kandungnya pada Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Telah terjadi tindak pidana dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain pembunuhan yang telah terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 sekira 6:00 pagi," kata Aqsha, Jumat (30/6/2023).

Widodo Cahya Putra kala itu sedang tidur.

"Awalnya pelapor dan saksi dua, yakni anak perempuan, serta korban sedang beristirahat atau tidur di kamar," tutur Kompol Nur Aqsha Ferdianto.

Tiba-tiba, pelaku menghampiri korban dan langsung menghunjamkan pisau sangkur ke tubuh korban sebanyak lima kali.

"Kemudian datang pelaku untuk langsung segera menusuk korban," ujar Aqsha.

Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan lima tusukan di tubuh korban, yakni di bagian dada, punggung, lengan, belakang kepala, dan leher belakang.

Aqsha mengatakan, korban meninggal dunia karena kehabisan darah.

"Karena (lima tusukan) itu, korban kehabisan darah sehingga menyebabkan meninggal dunia," kata Aqsha.

Dipicu Uang Rp 8 Juta

Prada DR tega membunuh ayah kandung hanya karena dipicu uang Rp8 juta.

Aqsha menjelaskan, pelaku sebelumnya meminta uang kepada korban untuk keperluan sehari-hari mengingat statusnya sebagai TNI telah diunjung tanduk.

"Motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," ucapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved