Dituding Lakukan Pelecehan, Petugas Kereta Commuter Line Buat Laporan Polisi
Diray membantah tudingan memanggil seorang perempuan dengan sebutan 'sayang' hingga mengedipkan mata ke korban seperti yang viral di media sosial
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang petugas PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI) bernama Diray Putera Vitera mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi.
Laporan polisi itu dibuat setelah dirinya dituding melakukan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang di kereta commuter line.
Adapun laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/2570/V/2023/SPK/POLDA METRO JAYA tertanggal 11 Mei 2023.
Diray membantah tudingan jika dirinya memanggil seorang perempuan dengan sebutan 'sayang' hingga mengedipkan mata ke korban seperti yang viral di media sosial.
"Saya bertugas aja seperti biasa keliling rangkaian, gak ngeh siapa aja yang papasan sama saya, apalagi saya kedipin.
Itu tanggal 26 (April) pagi menuju siang kereta lagi penuh juga," kata Diray kepada Tribunnews.com, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Update Rute KRL Jabodetabek Terbaru 2023, dari Bogor hingga Merak, Lengkap dengan Harga Tiket
Diray mengaku saat itu juga siap dipertemukan dengan wanita yang mengaku korban.
Kuasa hukum korban, Nurman Samad menyebut kliennya selalu dituduh di media sosial setelah tudingan itu diunggah di akun Twitter @anissca.
"Dalam laporan tersebut, kami tidak secara spesifik menunjuk satu pelaku saja.
Sebab klien kami dituduh oleh beberapa akun dengan me-repost postingan akun Twitter dengan username froyo atau @anissca yang mengaku telah dilecehkan oleh Diray hingga tuduhan tersebut viral," ucap Nurman.
Lalu dari pihak PT KCI juga membuat informasi yang salah karena menyebur Diray telah dipecat atas kejadian tersebut.
"Di mana karyawan tersebut memberi keterangan tidak sesuai pada media online salah satunya menerangkan bahwa yang bersangkutan dipecat padahal disuruh mengundurkan diri," tuturnya.
"Serta memberi keterangan bahwa klien kami benar melakukan pelecehan padahal ia sama sekali belum bertemu langsung untuk meminta klarifikasi kepada orang yang mengaku dilecehkan sehingga belum tahu kebenaran peristiwanya seperti apa," sambungnya.
Nurman mengatakan dengan adanya laporan ini agar bisa diluruskan dan meminta pihak PT KCI membuat klarifikasi atas tuduhan tersebut.
Amnesty Soroti Ketergantungan Pakistan pada Teknologi Pengawasan, Privasi Warga Terancam |
![]() |
---|
Jadwal KRL Commuter Line Jogja-Solo Hari Ini, 15 September 2025: Dari Stasiun Palur dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Soal Mencuatnya Ide 1 Orang Miliki 1 Akun, PAN Singgung Konsekuensi dalam Proses Demokrasi |
![]() |
---|
Pria Bertato di Padalarang Bandung Nyaris Dihakimi Massa, Diduga Lakukan Pencabulan Anak |
![]() |
---|
Netizen Heboh Video Prabowo dan Gibran Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.