Butuh Ongkos untuk Pulang Kampung, Dua Pemuda asal Palembang Nekat Mencuri di Mall
Dua orang pemuda asal Palembang nekat mencuri di mall kawasan Tambora, Jakarta barat, mereka melakukan pencurian untuk ongkos pulang kampung
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pemuda nekat mencuri baju dan sepatu di sebuah pusat perbelanjaan (mall) kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Namun aksi pencurian yang mereka lakukan berhasil digagalkan oleh petugas security pusat perbelanjaan tersebut yang sedang berpatroli.
Diketahui dua pemuda tersebut berasal dari Palembang, Sumatra Selatan.
Mereka berdua menggunakan modus dengan menginap di dalam pusat perbelanjaan tersebut dan bersembunyi di dalam toko yang sudah tertutup terpal.
Kemudian setelah pusat perbelanjaan itu telah tutup, barulah mereka melakukan aksi pencurian tersebut.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tambora, Iptu Rizki Ari Budianto mengatakan motif mereka berdua mencuri adalah untuk biaya hidup sehari-hari dan digunakan untuk pulang kampung.
"Dari hasil pemeriksaan, motif dari para pelaku yaitu barang-barang yang mereka ambil nanti akan dijual untuk mendapatkan keuntungan kemudian akan mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta digunakan untuk biaya pulang kampung," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Berdalih Cari Modal untuk Mudik, Komplotan Maling Ditangkap di dalam Mal di Jakbar saat Beraksi
Belakangan ini aksi kejahatan semakin marak menjelang datangnya lebaran, tak terkecuali pencurian.
Sebelumnya, aksi pencurian juga terjadi di Solo, Jawa tengah, pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 06.30 WIB, kali ini adalah aksi pencurian sepeda motor.
Pencurian tersebut tergolong nekat karena dilakukan pada pagi hari.
Aksi pencurian tersebut juga terekam kamera CCTV kampung.
Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku berjumlah 4 orang dengan kisaran usia 20-30 tahun.
Korban pencurian tersebut atas nama Mamik, yang merupakan warga Kampung Rejosari RT04/RW 15, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.
Nahasnya, Mamik kehilangan dua motor sekaligus dalam aksi pencurian tersebut.
Mamik mengaku dua motor Honda Vario miliknya itu sudah dalam kondisi terkunci setir.
Diduga para pelaku pencurian menggunakan kunci T untuk menggasak dua motor tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya potongan pegangan kunci T di garasi rumah Mamik.
"Tadi ada potongan kunci T yang ditemukan," ujarnya dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Maling Bersenjata Api Beraksi di Ciracas, Incar Sepeda Motor yang Terparkir di Warteg
Dalam rekaman CCTV di lokasi, para pelaku juga terlihat tenang dalam melancarkan aksinya.
Pelaku juga sempat gagal menghidupkan satu sepeda motor, namun empat pelaku tersebut menuntun motor curiannya itu dan menyalakannya ketika sudah cukup jauh dari lokasi pencurian.
Setelah berhasil membawa motor itu dari rumah korban, kemudian para pelaku mengendarai motor curian yang berhasil dihidupkan dengan boncengan tiga.
Sementara pelaku satunya mengendarai motor curian yang gagal mereka hidupkan.
Setelah itu, para pelaku kabur ke arah barat menuju jembatan Ngemplak.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang/TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.