Jamaah Salat Tarawih di Masjid Agung Al-Azhar Membludak, Pelataran Ikut Terisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jamaah salat tarawih di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membludak pada tarawih hari pertama yang berlangsung Rabu malam (23/3/2023).

Antusiasme warga mengikuti salat tarawih di masjid ini terlihat sejak menjelang Isya. Banyak warga mengajak serta keluarganya menunaikan salat tarawih bersama.

Masjid Agung Al-Azhar berkapasitas 1.500 orang. Namun saking banyaknya warga yang datang untuk menunaikan salat tarawih, area selasar hingga pelataran masjid pun dimanfaatkan jamaah untuk menggelar sajadah demi bisa ikut salat tarawih berjamaah.

Sejumlah titik kantong parkir di Masjid Agung Al-Azhar juga terlihat dipenuhi kendaraan roda dua dan roda empat.

Sejumlah petugas pengamana di Masjid Agung Al-Azhar juga terlihat membantu mengarahkan para jemaah pria dan wanita.

Salat tarawih perdana di Masjid Agung Al-Azhar kali ini, dipimpin langsung oleh Ustaz Ahmad Khatib.

Sebelum memulai salat, Ustaz Ahmad Khatib tampak menyampaikan ceramahnya mengenai keistimewaan bulan suci Ramadan.

Salah satu jemaah, Khadijah (37) mengaku senang bisa menunaikan ibadah tarawih bersama. Sebelumnya, ibadah tarawih di masjid sempat tersendat karena paparan Covid 19.

"Alhamdulillah senang sekali, bisa merasakan lagi tarawih bersama dengan suami dan anak, serta para jemaah lainnya, saya sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk merasakan kembali bulan Ramadan," katanya.

Baca juga: Kisah Hasyim, yang Datang dari Lombok Demi Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal

Senada dengan Yuni (47), usai dihentikannya PPKM, ia mengaku bersyukur dan senang dapat menunaikan ibadah tarawih bersama keluarganya.

Dirinya berharap, Ramadan tahun ini bisa diberikan kelancaran dan kesehatan sehingga dapat terus merasakan keberkahan bulan suci Ramadan.

"Semoga Ramadan tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, diberikan kesehatan dan kelancaran oleh Allah SWT, sehingga bisa menikmati berkahnya berpuasa," ujarnya.

Baca juga: Doa setelah Sholat Tarawih dan Witir dalam Bahasa Arab, Latin hingga Artinya

Di sisi lain, Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding menyampaikan, jemaah masjid yang menunaikan salat tarawih pada Ramadan tahun ini, diperkirakan akan lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.

"Sebelumnya pandemi cuma setengah, dari tahun kemarin udah full, sekarang Karena pandemi udah lebih dicabut. Kemungkinan sekarang jemaah lebih banyak dari tahun lalu," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).

Selian itu, Iding juga mengatakan, salat tarawih di Majid Agung Al-Azhar dilakukan sebanyak 11 rakaat, serta dipimpin oleh imam yang sudah dijadwalkan selama 30 hari selama bulan Ramadan.

Baca juga: Kumpulan Surat Pendek untuk Bacaan Sholat Tarawih, Lengkap dengan Latin dan Artinya

"Kalau di Al-Azhar sudah tetap dan kami jadwal selama 30 hari imamnya. Untuk jumlah rakaatnya ada delapan tawarih, tiga witir," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam mempersiapkan bulan Ramadan, Iding menyampaikan akan menyediakan sebanyak 700 kantong takjil setiap harinya.

Baca juga: Salat Tarawih Pertama di Masjid Al Hikmah Palmerah, Jamaah Diminta Lakukan Ini

Kendati dimikian, Iding mengimbau kepada jemaah masjid untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan membawa sejadah masing-masing saat menunaikan salat tarawih maupun buka bersama

"Meski lepas dari pandemi kita tetap jaga protokol kesehatan. Tetap pake masker, bawa sajadah sendiri. Pokoknya protokol tetap dipatuhi saja setelah pandemi yang sudah pergi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jemaah Masjid Agung Al-Azhar Membeludak, Sebagian Salat Tarawih di Pelataran, https://wartakota.tribunnews.com/2023/03/22/jemaah-masjid-agung-al-azhar-membeludak-sebagian-salat-tarawih-di-pelataran?page=2.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Rendy Renuki