Depo Plumpang Terbakar
Depo Pertamina Plumpang Terbakar, dari Balik Reruntuhan, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan
Dari kejadian nahas pada Jumat (3/3/2023) malam, relawan PMI pada Sabtu (4/3/2023) pagi menemukan jenazah ibu dan anak.
"Kan sekolah libur," ujar seorang anak saat ditanya alasannya ada di lokasi dekat kebakaran.
Namun niat warga mendekati area kebakaran dihalau oleh dua petugas Polsek Koja.
"Gaboleh masuk, masih bahaya, lihat di berita aja," ujar Aiptu Hendrik kepada warga yang tetap nekat masuk ke lokasi kebakaran.
17 Orang Tewas
Update jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat Depo Pertamina Plumpang terbakar sebanyak 13 orang.
Jumlah tersebut terus bertambah mengingat personel gabungan dan relawan terus melakukan pencarian korban tewas di lokasi kejadian.
Pada Sabtu pukul 06.00 WIB, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan jasad seorang laki-laki di antara puing-puing sisa kebakaran.
Jasad tersebut ditemukan sudah tak utuh lagi dan tinggal tengkorak.
"Jadi tadi sudah terbakar hangus, sudah seperti tengkorak mukanya, terus sudah menggosong, terus yang utuh itu hanya bagian perutnya," kata seorang petugas evakuasi, M Saedi, Sabtu.
Setelahnya, pada pukul 07.00 WIB, jasad seorang wanita juga ditemukan.
Menurut keterangan Humas RT 12 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Mat Surab, korban diduga seorang penjaga toko kelontong.
"Kira-kira umur 45 tahun, namanya kurang tahu juga. Ini penjaga warung Madura (toko kelontong), baru 3 bulan ngejaga. Bukan pemilik, cuma jagain aja," ungkapnya, Sabtu.
Di waktu yang bersamaan, petugas PMI kembali menemukan jasad seorang ibu dan anak yang berpelukan.
Jasad korban ditemukan tertimbun di reruntuhan rumah.
Sumber: TribunJakarta
depo pertamina terbakar
Kebakaran Depo Pertamina
Depo BBM Pertamina Plumpang Kebakaran
Depo Pertamina Plumpang terbakar
Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan
Depo Plumpang Terbakar
VIDEO Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru: Pertamina Sebut Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru, Pertamina: Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Pertamina: Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang Belum Final |
---|
Pengamat Ingatkan Pentingnya Buffer Zone di Depo BBM Kurangi Risiko Kebakaran |
---|
Pengamat: Penataan Zona Penyangga Objek Vital Nasional Tak Bisa Dilakukan Hanya oleh Pertamina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.