Senin, 6 Oktober 2025

Trending

Wanita yang Tewas Dicor Tunjukkan Gelagat Aneh Sebelum Meninggal Dunia, Memaksa Minta Foto

Dua wanita yang dicor di Bekasi, Jawa Barat ternyata sempat memaksa tetangganya untuk berfoto bersama sebelum akhirnya menghilang.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Tiara Shelavie
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Lokasi penemuan dua mayat perempuan yang membuat geger warga- Sebelum menghilang, salah satu tetangga mengaku bahwa korban Y memaksa meminta foto bersama. 

TRIBUNNEWS.COM – Masyarakat dihebohkan dengan penemuan dua wanita yang tewas dicor di Bekasi Jawa Barat pada Selasa (28/2/2023). 

Dua korban tersebut berinisial H (48) serta Y (45).

Adapun penemuan mayat wanita itu terjadi setelah polisi setempat dan keluarga korban menggerebek sebuah rumah kontrakan milik pria bernisial P.

Kepolisian melakukan penelusuran lewat GPS handphone korban Y, setelah suami melaporkan kehilangan istrinya.

Setelah menelusuri, ternyata ponsel tersebut terdeteksi di rumah kontrakan P dan ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Salah satu tetangga Y dan H, Nunung (49) mengaku bahwa Y sempat memaksa meminta foto bersama.

Baca juga: Akibat Keluarga Rafael Suka Pamer Harta, Sri Mulyani Minta Pegawai Pajak Lebih Berempati dan Bijak

Hal ini dilakukan saat Y dan H mengaji sebelum keduanya menghilang.

Beranjak dari pengajian, Yusi kemudian mengajak Heni dan satu rekan lainnya untuk menghampiri tempat makan bakso di sekitar lokasi pengajian.

Cukup berbeda perilaku dengan hari sebelumnya, rupanya Yusi sempat memaksa untuk berfoto selfie di rumah makan tersebut,  yang biasanya jarang dilakukan.

"Tumbenan dia (Yusi) maksa buat foto, biasanya tidak seperti itu," kata Nunung dikutip dari Wartakotalive.  

Usai makan bakso bersama, Y dan H lalu berpamitan.

Nunung mengaku tak tahu kepergian Y dan H tersebut lantaran tidak memberikan alasan detail.

Kecurigaan suami Y saat istinya menghilang

Polisi mengevakuasi mayat dua wanita korban pembunuhan di salah satu rumah kontrakan di Kavling Nusantara, Kampung Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023). Salah satu mayat wanita ditemukan ditutup coran semen di bawah tangga.
Polisi mengevakuasi mayat dua wanita korban pembunuhan di salah satu rumah kontrakan di Kavling Nusantara, Kampung Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023). Salah satu mayat wanita ditemukan ditutup coran semen di bawah tangga. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Diungkapkan oleh Heri yang merupakan suami Y, ternyata Heni  sempat mengunggah foto menggunakan gamis berwarna putih.

"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," kata Heri, selaku suami Yusi, Selasa (28/2).

Lantaran sang istri tidak memberikan kabar, Heri merasa khawatir.

Heri kemudian semakin kawatir dengan istrinya yang tak kunjung memberikan kabar usai  pengajian, Heri hingga mendatangi rumah sakit setempat pada pukul 22.00 karena menduga sang istri kecelakaan.

Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.

Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Selain itu, sembari mencari informasi tersebut, rupanya Heri juga sempat menghubungi keluarga Heni, yang sebelumnya diketahui dirinya juga belum mendapatkan kabar serupa.

Akhirnya Heri dan keluarga Heni mencari korban di titik lokasi sinyal GPS tersebut.

Dan benar saja, saat berada di lokasi, Heri langsung curiga lantaran melihat gundukan semen dan gamis yang dikenakan sang istri.

Selain itu, Heri melihat di bagian ruang tamu rumah P sudah banyak darah berlumuran.

Heri akhirnya meyakini bahwa istrinya telah tewas di tangan P.

Pasalnya P saat itu telah mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan melukai nadinya dengan pisau.

"Saya lihat itu gundukan semen nya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.

"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke rumah sakit, tapi pas sampai di rumah sakit meninggal," tambahnya.

(Tribunnews.com/Linda (Wartakotalive Rendy Rutama/ Junianto Hamonangan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved