Polisi Diperas Polisi
Bripka Madih Tertawa Disebut Minta Maaf ke Penyidik soal Pemerasan yang Tak Terbukti
Bripka Madih tidak memberikan penjelasan yang konkrit mengapa dirinya mentertawakan ketika disebut meminta maaf atas tudingan pemerasan yang tidak ter
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Hasanudin Aco
Tangkap Layar
Bripka Madih, anggota Provost Polsek Jatinegara Jakarta Timur, mengaku dimintai uang Rp 100 juta oleh oknum anggota Polda Metro Jaya saat melaporkan penyerobotan tanah milik orangtuanya oleh pengembang.
"Kami salut, gentle juga dari Pak Bripka Madih langsung mendatangi TG, memeluk, dan minta maaf Pak Haji. Saya mohon maaf," ucap Trunoyudo.
Dengan adanya fakta tersebut, Trunoyudo berharap opini yang berkembang di masyarakat soal polisi peras polisi bisa terklarifikasi.
"Artinya kita apresiasi supaya jelas semua. Jangan sampai ini semuanya kemudian menjadi suatu opini yang berkembang di publik, salah satu caranya adalah konfrontir," ucapnya.
Berita Terkait
Polisi Diperas Polisi
Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah Bareskrim Polri Hari Ini |
---|
Dikawal 10 Pengacara, Bripka Madih Datangi Polda Metro Jaya Bahas Kasus Tanah |
---|
Terbukti Tak Ada Pemerasan, Bripka Madih ke Penyidik: Mohon Maaf Pak Haji |
---|
Polisi Sebut Hasil Konfrontir Bripka Madih dan Penyidik Pastikan Tidak Ada Pemerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.