Sekolah Penggerak di Jakarta Gelar Selebrasi P5 dan Festival Imlek Bertema Kewirausahaan
Salah satu Sekolah Penggerak menggelar kegiatan selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Festival Imlek.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu Sekolah Penggerak, SMP Tarakanita 2, menggelar kegiatan selebrasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Festival Imlek di Old Sanghai, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Puncak kegiatan P5 bertema "Kewirausahaan" ini bertujuan memperkuat dimensi gotong-royong, kreativitas dan pendidikan karakter Tarakanita.
Program Sekolah Penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
"Selain itu, semua peserta didik, guru, dan orang tua SMP Tarakanita 2 akan melaksanakan perayaan Imlek sekolah secara bersama," kata Kepala SMP Tarakanita 2, Yosef Todarung kepada wartawan, dikutip Sabtu (4/2/2023).
Baca juga: Nadiem: Guru Penggerak Harus Masuk Posisi Kepemimpinan, Jika Tak Dipenuhi Tagih Kepala Dinasnya
Kegiatan diinisiasi oleh SMP Tarakanita 2 bekerjasama dengan Old Shanghai dan FKKSKM Sinar Kasih.
Ada berbagai acara yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, antara lain bazar makanan khas Imlek, penampilan-penampilan bakat dari peserta didik SMP Tarakanita 2 yang bertemakan Imlek di tahun Kelinci (2023), seperti penampilan wushu, dance K-POP, story telling, puisi, menyanyi, permainan musik guzheng, dan penampilan lainnya.
"Kegiatan ini menjadi bentuk kontekstualisasi penerapan kurikulum merdeka oleh SMP Tarakanita 2, dan sebagai contoh penyelenggaraan kegiatan P5 dari Sekolah Penggerak," ujarnya.
Menurut Yosef, yang paling utama dari kegiatan ini adalah guna menciptakan suasana belajar yang otentik dan menarik bagi peserta didik.
Sehingga mereka tidak merasa asing dari dunianya, serta agar tumbuh rasa ingin tahu untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap siswa.
"Kualitas interaksi antara peserta didik dengan teman sebayanya, dengan gurunya, dan dengan orang tua semakin bermakna, maka di situlah sesungguhnya pembelajaran itu bernilai. Mari dukung anak-anak untuk belajar hidup, tidak hanya untuk mendapat predikat," ungkap Yosef.
"Ucapan terima kasih tak terhingga dari Ketua Panitia Ibu Erna Wijayanti, kepada segenap pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kolaborasi yang solid mewujudkan Selebrasi P5 dan Festival Imlek 2023 menjadi luar biasa berkesan," imbuh Erna.
Ketua Forum Komunitas Komite Sekolah Keluarga dan Masyarakat Sinar Kasih Tarakan 2, Vita mengapresiasi Kegiatan Selebrasi P5 dan Festival Imlek yang sudah dikemas sedemikian rupa.
Baca juga: Kemendikbudristek: Kurikulum Merdeka Tidak Akan Persulit Guru Dalam Pembelajaran
"Sehingga bisa terlaksana di tempat ini, yang megah ini. Mengingat sekolah lain pelaksanaannya masih sekitar sekolah yang mungkin nggak jauh dari lingkungan sekolah. Tapi SMP Tarakanita sudah berani melakukan terobosan pelaksanaan P5 bisa dilaksanakan di tempat ini," tandas Vita.
Vita mengatakan kegiatan tersebut bisa terlaksana bukan dengan proses yang instan, tetapi ada perencanaan dan persiapan.
SMP Tarakanita 2
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Kurikulum Merdeka
Festival Imlek Indonesia
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 82, Listen and Answer |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 92, 93, 94, 95, 96 Unit 2 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 88, 89, 90, 91 Kurikulum Merdeka: Assessment Unit 2 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Informatika Kelas 5 Halaman 80 Kurikulum Merdeka Bab 4: Remedial |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 65, Discuss and Decide |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.