Senin, 6 Oktober 2025

Mutilasi di Bekasi

Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Misteri Pemilik Seragam Warna Oranye hingga Akta Kelahiran Bayi

Polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban saat melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka MEL.

Editor: Dewi Agustina
Kompas.com/Joy Andre
Polisi temukan jasad wanita dimutilasi di sebuah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jumat (30/12/2022). Terkini ada informasi bahwa polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban saat melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka MEL. 

"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.

Ecky Listiantho (kiri), diduga pelaku mutilasi wanita di Bekasi, Jawa Barat. Ecky sebelumnya dilaporkan hilang sejak 23 Desember 2022. Ia ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022) malam, bersamaan dengan dua kontainer boks berisikan jasad wanita yang telah dimutilasi.
Ecky Listiantho (kiri), diduga pelaku mutilasi wanita di Bekasi, Jawa Barat. Ecky sebelumnya dilaporkan hilang sejak 23 Desember 2022. Ia ditemukan di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022) malam, bersamaan dengan dua kontainer boks berisikan jasad wanita yang telah dimutilasi. (ISTIMEWA/via TribunBekasi.com)

Tunggu Hasil Tes DNA

Polda Metro Jaya mengaku menemukan identitas wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di sebuah rumah kontrakan kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022).

"Ditemukan identitas diduga korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Namun polisi belum bisa memastikan apakah identitas yang ditemukan tersebut memang benar adalah wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi.

Kini polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban.

Polisi turut melibatkan tim laboratorium forensik dan juga kedokteran forensik untuk menentukkan DNA jenazah tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Mayat Perempuan Korban Mutilasi Ditemukan di Dalam Kontainer Boks Bekasi

"Apakah benar jenazah yang ada di dua kontainer ini cocok dengan identitas yang ada temukan di lokasi kejadian," kata Hengki.

Hengki mengatakan, pihaknya juga menunggu hasil tes DNA wanita tersebut agar bisa segera ditindaklanjuti dengan identifikasi.

"Sampai sekarang kita sedang menunggu hasil, rekan-rekan harus bersabar. Ini sama halnya seperti kasus-kasus Kalideres kemarin, kita kedepankan scientific crime investigation," tuturnya.

"Kita tidak boleh terpaku terhadap pengakuan tersangka bahwa ini itu dan sebagainya. Kita harus berdasarkan alat bukti sehingga bisa tentukan motif, siapa tersangka, kemudian siapa korban. Apakah hanya ini korban dan lain sebagainya kita masih pendalaman sampai sekarang," sambung dia.

Awal Mula Penemuan Mayat

Semula M Ecky Listiantho (34), warga Mustikasari, Bekasi awalnya dilaporkan hilang oleh sang istri EZ (34), pada Senin (26/12/2022) lalu.

Ecky saat itu disebut sudah tidak pulang ke rumah sejak 4 hari sebelumnya setelah pada Jumat (23/12/2022), dia sempat pamit kepada sang istri hendak pergi ke bank.

EZ yang panik karena suaminya tak kunjung pulang sempat mencari keberadaan Ecky kepada keluarga dan kerabat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved