Motif Seorang Ibu Rumah Tangga di Tangerang Tewas Bakar Diri
Seorang ibu rumah tangga berinisial IYN (41) di Tangerang nekat melakukan aksi bakar diri diduga dipicu masalah rumah tangga.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang ibu rumah tangga berinisial IYN (41) nekat melakukan aksi bakar diri.
Perempuan itu tinggal Perumahan Pondok Makmur, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Dia melakukan aksi tak terpuji pada Senin (28/11/2022).
Belakangan terungkap motif aksi bakar diri yang dilakukan IYN.
Diduga aksinya itu dilakukan dipicu permasalahan rumah tangga yang terjadi beberapa saat sebelum kejadian.
"Ada keterangan saksi mengatakan bahwa suami korban cerita baru ada masalah dalam keluarga," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Alami Luka Bakar 70 Persen, Pria Mengaku Bernama Mahardi yang Bakar Diri di Cimanggis Meninggal
Kendati demikian, polisi masih mengumpulkan para saksi juga keluarga untuk menguak motif sesungguhnya dari aksi IYN.
Hal tersebut masih terhalang oleh keadaan emosional keluarga yang masih syok atas tragedi yang menimpanya.
"Perlu minta keterangan suaminya. Saat ini suami korban belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," sambung Zain.
Sampai saat ini, polisi masih mengumpulkan barang bukti yang diduga digunakan untuk bunuh diri.
Pihak RSUD Kabupaten Tangerang pun masih melakukan autopsi kepada korban.
"Kita masih periksa saksi-saksi. Hasil visumnya juga belum keluar," kata Zain.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Mugi Prasetya mengatakan, aksi bakar diri dilakukan korban di dalam rumah.
Pasalnya, saat itu korban seorang diri di dalam rumah.
"Suami korban pergi bekerja dan anaknya sedang sekolah. Jadi, memang sendirian di rumah," jelas Mugi.
Mugi mengaku jadi salah satu saksi yang melihat korban tersungkur dengan luka bakar.
Ia pun melihat ada empat botol bensin di dekat tubuh korban.
"Pas pertama kali warga dan saya temukan, korban keadaannya sudah gosong," tutur Mugi.
"Malah saat pertama kali itu masih ada api kecil di kakinya," sambung dia.
Ia bersama warga lainnya pun sempar kesulitan dalam memadamkan api di lokasi kejadian.
Lantaran pintu rumah saat kejadian dalam keadaan terkunci.
"Akhirnya kebuka pas kami dobrak. Nah pas ketemu jasad korban di dekat anak tangga ada empat botol bekas bensin," pungkas Mugi.
Kotak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/