Keluarga Korban Pemukulan Terduga Anak Kombes di PTIK Belum Terima Hasil Visum
Yusna menerangkan dirinya sudah berupaya untuk meminta hasil visum anaknya usai diduga dianiaya oleh RC, namun hasilnya hingga kini masih nihil.
Yusna menyebut akibat pemukulan itu anaknya mengalami sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya, bahkan mengalami trauma.
Pengakuan anaknya, pelaku merupakan seorang anak anggota Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) yang menjabat sebagai Irwasda Polda Kalimantan Utara (Kaltara).
Terduga pelaku, lanjut Yusna, juga kerap mencatut nama orang tuanya saat terlibat masalah.
"Dia (anak saya) bilang, dia (RC) anak Kombes bu, pelatih aja takut sama dia. Karena di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa bawa nama anak Kombes," ucap Yusna.
Polisi Periksa Pelaku
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil RC, terduga anak Kombes yang memukul rekan bimbingan belajar (bimbel) untuk syarat calon taruna Akpol di PTIK untuk diperiksa.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut terlapor akan diperiksa penyidik pada pekan depan.
"Pasti kita jadwalkan, kita jadwal minggu depan, hari tanggal ditentukan oleh penyedik. Nanti infokan," kata Nurma kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Nurma menyebut saat ini pihaknya masih mendalami laporan tersebut. Pihak korban, kata dia, juga sudah menyerahkan bukti termasuk bukti visum.
"Jadi untuk pemukulan sudah divisum, jadi menjadi barang bukti. Itu masih didalami oleh penyidik, kemudian itu yg memeriksa jelas saksi ahli yang bisa menerangkan," ucapnya.