KSAL Resmikan SPBT Terpadu I agar Pengelolaan Bahan Bakar di Lingkungan TNI AL Makin Efektif
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I TNI Angkatan Laut (TNI AL), Senin, (31/10/2022).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I TNI Angkatan Laut (TNI AL), Senin, (31/10/2022).
SPBT Terpadu TNI AL yang pembangunannya telah berlangsung sejak peletakan batu pertama pada tanggal 9 November 2021 lalu ini berlokasi di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
KSAL Yudo dalam sambutannya mengatakan SPBT Terpadu ini tentu akan membuat sistem operasional TNI AL lebih efektif dan efisien, Baik dari pengawasan hingga distribusi bahan bakar.
Lebih lanjut, pembangunan SPBT Terpadu TNI AL juga bertujuan agar pengelolaan bahan bakar di lingkungan TNI AL semakin efektif, transparan, dan akuntabel.
Sehingga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesiapsiagaan prajurit yang berdampak pada kinerja dalam menjalankan tugas pokok TNI Angkatan Laut.
"Dengan SPBT terpadu ini tentunya lebih efektif dan lebih efisien operasional dan pengawalnya. Memudahkan dari pengawasan dan efektif efisien dari distribusi bahan bakar yang selama ini dari lima tempat SPBT kemudian kita jadikan satu," ujar KSAL Yudo dalam sambutannya, Senin (31/10/2022)
SPBT Terpadu TNI AL dibangun di atas lahan seluas 3.380 meter persegi, menghubungkan seluruh SPBT di Komplek TNI AL Sunter menjadi satu titik dengan dilengkapi fasilitas grade A atau setara dengan SPBU rest area jalan tol.
Baca juga: Mobil Listrik Juga Akan Jadi Kendaraan Dinas Prajurit TNI AL, Begini Rancangan KSAL
Ke depannya pembangunan SPBT Terpadu ini, jelas KSAL Yudo, tidak hanya dibangun di Jakarta, tapi juga akan dibangun di Surabaya dan juga Sorong.
Sebab di dua tempat ini merupakan titik di mana berkumpulnya Komando Utama (Kotama) Angkatan Laut.
"Dan ini nanti akan kita kembangkan di Surabaya, kemungkinan besar kedepannya di daerah sorong. Karena tempat di mana berkumpulnya Kotama Angkatan Laut," ujarnya.
"Sehingga di daerah tersebut nanti akan kita bangun SPBT terpadu ini. Menjadi komitmen saya sejak awal, memudahkan pengawasan dan juga untuk efektif efisien dalam pelaksanaan," tambahnya.