Berita Viral
Viral Polisi Gadungan Tikam Ibu dan Anak di Bekasi, Peras Korban dengan Modus Tuduh Terlibat Narkoba
Seorang polisi gadungan peras ibu dan anak di Kota Bekasi. Pelaku menikam korban karena tak diberi uang. Kejadian ini sempat viral di media sosial.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pria beratribut polisi tikam ibu dan anak di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman kejadian pasca penikaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @jabodetabek.trends dan @bekasi_24_jam.
Pada awal video memperlihatkan ceceran darah di atas lantai keramik rumah.
Perekam lalu menginformasikan terkait kasus penikaman yang baru saja terjadi.
"Ini dia rumahnya (yang terjadi aksi) penusukannya. Maaf izin masuk," katanya.
Selain ceceran darah, di dalam rumah juga ditemukan sebuah senjata tajam yang diduga digunakan untuk menikam korban.
Baca juga: FAKTA Pria Beratribut Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Rekaman kemudian berlanjut saat terjadi keributan di sebuah ruas jalan sekitar lokasi penikaman.
Seorang perempuan terdengar berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
"Dia mau menusuk orangtua saya, tolong. Dia bawa sajam demi Allah," katanya.
Kemudian terjadi percakapan pria beratribut polisi dengan warga.
Pria itu menyebut perempuan yang berteriak terlibat narkoba.
Warga lantas menanyakan apakah dia membawa surat penangkapan.
Pria berkaos bertuliskan polisi di bagian belakang itu langsung menggeber sepeda motornya untuk mejauhi kerumunan warga.
Baca juga: Ibu dan Anak Ditikam Pria Beratribut Polisi di Bekasi, Berikut Motif dan Kronologi Kejadiannya
Warga lantas meneriaki pria tersebut.
Hingga Senin (4/7/2022), video sudah ditonton lebih dari 3 ribu kali oleh warganet.
Belakangan diketahui lokasi keributan terjadi di Jalan Raya Cipete RT 05/01, Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Kamis (30/6/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Sedangkan identitas korban bernama Siti Rohani (50) dan anaknya Melinda (26).
Akibat kejadian ini, mereka harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Kronologi kejadian

Kapolsek Bantargebang, Kompol Samsono mengatakan, kronologi kejadian berawal pelaku mendatangi rumah korban menggunakan sepeda motor.
Pelaku selanjutnya mengetuk pintu dan bertemu dengan Siti Rohani dan Melinda.
Ia lantas bertanya apakah suami Siti Rohani berada di rumah atau tidak.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Tangkap Pria Beratribut Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak
Tanpa permisi, tiba-tiba pelaku memaksa masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu dari dalam.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan senjata tajam. Ia mengarahkan ke dua korban.
"Pelaku langsung menusuk korban Siti, sedangkan anak korban yang berusaha melarikan diri meminta tolong tetangga, namun pelaku mengejar dan menjambak rambut serta membenturkan ke tembok," kata urai Samsono, dikutip dari TribunBekasi.com.
Insiden pun berlanjut sebagaimana video yang viral.
Pelaku ditangkap
Polisi yang melakukan pendalaman berhasil menangkap pelaku pada Jumat (1/7/2022).
Namun identitasnya belum diungkap pihak kepolisian.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki memastikan, pelaku adalah warga biasa yang mejadi polisi gadungan.
Baca juga: Pria Beratribut Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap
"Dia menyamar seolah-olah petugas dengan menggunakan kaos seolah-olah petugas polisi. Padahal bukan, itu orang sipil biasa," katanya, dikutip dari TribunBekasi.com.
Hengki melanjutkan, pelaku menyamar sebagai polisi untuk tujuan memeras korban.
Ia meminta sejumlah uang dengan modusnya dengan menuduh keluarga korban ada terlibat kasus narkoba.
"Ya untuk meminta uang, enggak dikasih langsung melakukan penganiayaan," imbuh Hengki.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunbekasi.com/Joko Supriyanto/Rangga Baskoro)